TEMPO.CO, Nouakchott -- Bekas Kepala Intelijen Libya di era Muammar Qadhafi, Abdullah Al-Senussi, yang ditangkap di Mauritania sebulan lalu sedang menderita sakit di dalam penjara.
Beberapa sumber mengatakan sakit yang diderita oleh pria yang yang juga merupakan ipar dari penguasa Libya Muammar Qadhafi itu sangat parah. "Kemungkinan besar kanker," kata sumber berita di lingkungan kerja Senussi kepada Reuters, Senin, 16 April 2012.
Kini orang yang dikenal keji saat memegang kendali lembaga telik sandi di Libya itu tergolek di dalam tahanan Mauritania. Adapun di luar jeruji, Libya dan Pengadilan Kriminal Internasional Den Haag, Belanda, terus berebut ingin mengadili tangan kanan Qadhafi tersebut.
Saat menjabat Senussi diduga memainkan peran sentral dalam pembunuhan lebih dari 1.200 narapidana di Tripoli penjara Abu Salim pada tahun 1996. Ia juga terkait dengan pengeboman 1988 di atas Lockerbie, Skotlandia, sebuah jet Pan Am yang menewaskan 270 orang.
SANDY INDRA PRATAMA|REUTERS| Arabnews.com