Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Titanic 3D, Cina Cegah Penonton Sentuh Dada Kate  

image-gnews
Dalam gambar film yang dirilis oleh Paramount Pictures, Leonardo DiCaprio, kiri, dan Kate Winslet akan ditampilkan dalam sebuah adegan dari versi 3-D
Dalam gambar film yang dirilis oleh Paramount Pictures, Leonardo DiCaprio, kiri, dan Kate Winslet akan ditampilkan dalam sebuah adegan dari versi 3-D "Titanic. (AP Photo/Paramount Pictures, Rick Lynch)
Iklan

TEMPO.CO, Cina - Teknologi tiga dimensi atau 3D memberi efek nyata dalam sebuah film. Seolah-olah penonton bisa menyentuh benda pada layar teater. Efek nyata itu pun ditawarkan James Cameron dalam Titanic 3D yang diluncurkan pada April 2012 ini.

Situs berita Dailymail menulis pejabat Administrasi Negara Radio, Film, dan Televisi Cina mengatakan teknologi 3D memberikan efek hidup pada film. Kalau benda pada film seolah bisa dipegang, begitu pula dada Kate Winslet pada adegan Jack Dawson (Leonardo diCaprio) melukis Kate dalam pose telanjang.

Atas dasar itu, lembaga sensor Cina menyensor adegan tadi pada Titanic 3D saat tayang di Negeri Panda itu. Alasan lembaga sensor itu adalah tak mau ada konflik potensial antarpenonton Titanic 3D. "Kami takut penonton mengulurkan tangan mereka untuk menyentuh (dada Winslet) dan mengganggu pandangan orang lain dalam teater," kata si pejabat.

Lucunya, sensor pemerintah Cina bukanlah pemotongan satu adegan penuh, melainkan hanya memberikan garing hitam melintang pada dada Winslet. Sementara kepala dan bahunya terlihat nyata, tanpa sensor.

Sensor pemerintah Cina tak pelak menuai kekecewaan penonton. Dalam blog budaya Cina, Offbeatchina.com, seorang penonton mengungkapkan kekecewaannya setelah menonton Titanic 3D. "Saya menunggu 15 tahun untuk melihat payudara 3D, bukan gunung es 3D," kata si penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski payudara Winslet disensor, calon penonton tetap berbondong-bondong ke bioskop untuk melihat film lawas itu. Bahkan, pada hari pertama pemutarannya di Cina, Titanic 3D meraup keuntungan 7,3 juta pound sterling atau setara Rp 106 miliar.

DAILYMAIL | CORNILA DESYANA

Berita Terkait
Film 'Titanic 3D' Diharapkan Untung US$ 30 Juta

Titanic 3D Syuting Ulang, Letak Bintangnya Salah

5 Film Romantis Sepanjang Masa

11 Film Wajib Tonton untuk Anak di 2012


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

24 Agustus 2021

Para tamu berpose untuk foto bersama dalam sebuah seremoni bertema Hari Pendidikan Keamanan Hong Kong, China selatan, pada 15 April 2021. (Xinhua/Lui Siu Wai)
Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

Pemerintah Hong Kong bersiap memperkuat dan melengkapi UU Keamanan Nasionalnya dengan aturan baru soal sensor film.


Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

12 Juni 2021

Para pengunjuk rasa pro-demokrasi meniru salam tiga jari dari film
Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

Pemerintah Hong Kong mengeluarkan kebijakan baru perihal sensor film yang mengacu pada UU Keamanan Nasional. Pekerja film khawatir.


Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

30 Maret 2019

Aksi Rami Malek memerankan Freddie Mercury dalam film Bohemian Rhapsody
Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

Rasanya seluruh film Bohemian Rhapsody ini seakan-akan telah terpotong, padahal kenyataannya hanya memotong tiga menit.


Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

20 Oktober 2018

Lembaga Sensor Film dan Kompas TV bekerja sama menggelar Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 yang digelar Jumat 19 Oktober 2018. TEMPO/Aisha
Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 kembali digelar di tahun ini


Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

19 Oktober 2018

Lembaga Sensor Film dan Kompas TV bekerja sama menggelar Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 yang digelar Jumat 19 Oktober 2018. TEMPO/Aisha
Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

Lembaga Sensor Film kembali menggelar malam penganugerahan kepada sejumlah film, sinetron yang memenuhi persyaratan terutama sensor mandiri.


Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

5 Mei 2017

Ilustrasi. thegamingliberty.com
Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

Para seniman di seluruh dunia masih belum bebas berekspresi
dengan karyanya. Masih jadi tantangan


Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

8 Februari 2017

Kiri: Foto masa kecil aktor Bollywood Shah Rukh Khan. Ia menjelma menjadi aktor yang membintangi banyak film-film India terlaris. Buzzfeed.com
Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

Salah satu alasan pelarangan karena film Raees menampilkan "muslim sebagai penjahat dan teroris".


AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

17 Maret 2016

Poster film Pulau Buru Tanah Air Beta. istimewa
AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam sikap Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat, yang enggan menjamin keamanan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta.


Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

16 Maret 2016

Ketua Lembaga Sensor Film Ahmad Yani Basuki merekomendasikan pada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir Netflix. TEMPO/Pingit Aria
Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki mengatakan LSF bukan lagi "jagal film" karena proses penyensoran melibatkan diskusi dengan sineas.


Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

16 Februari 2016

Mira Lesmana produser film berpose diantara roll film yang telah dibuatnya di rumah produksi film Miles Productions di Jakarta, 11 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

Mulai sensor, tata edar, hingga keseluruhan Undang-Undang Perfilman.