TEMPO.CO , Kota Meksiko - Dua lindu menghantam Meksiko barat, mengakibatkan sejumlah gedung bergoyang serta membuat orang panik dan menghambur ke jalanan. Belum ada laporan kerusakan setelah gempa dari dua kali gempa yang berselang belasan jam itu.
Badan Survei Geological Amerika Serikat (USGS) menyebutkan gempa pertama terjadi Rabu 11 April sore waktu setempat di negara bagian barat Michoacan dengan kekuatan 6,5 magnitudo, dan tercatat berkedalaman 12,4 mil.
Gempa kedua terjadi pada Kamis pagi, 12 April 2012, di Baja California, yang lebih kuat dengan kekuatan 6,5 magnitudo dan kedalaman 6,2 mil.
Mayor Kota Meksiko Marcelo Ebrard, dalam ocehan di Twitter-nya setelah terjadi gempa, mengatakan belum ada sinyal-sinyal kerusakan serius. Layanan kunci di ibu kota, termasuk sistem subway dan bandara internasional, beroperasi normal.
"Ada suara gaduh mengerikan di kamar mandi saya dan segalanya bergeser," ujar Adela Arceo, yang tengah mencari dua anak remajanya di perkampungan Roma, Kota Meksiko.
Hingga Kamis siang, 12 April 2012, belum ada laporan-laporan soal jumlah korban meninggal dunia. Layanan darurat di Michoacan dan negara tetangga Guerrero yang digoyang rangkaian gempa beberapa waktu lalu dilaporkan tak ada problem berarti.
"Anda bisa merasakannya, tapi di sana tak ada kerusakan berarti. Belum ada laporan dan tak ada panggilan kedaruratan," kata Agustin Lule, juru bicara unit pemadam kebakaran di Uruapan, Michoacan, kota terdekat pusat gempa.
REUTERS | DWI A