TEMPO.CO , Kuala Lumpur - Keputusan ini bakal mengenakkan orang dewasa, tapi tidak penumpang yang bepergian dengan keluarga. Malaysia Airlines telah memutuskan untuk melarang anak-anak dari kabin pesawat A380. Alasannya, agar orang dewasa dapat melakukan perjalanan dengan damai tanpa gangguan.
Pesawat modern dua lantai ini akan memberlakukan batas usia di seluruh lantai atas, dengan melarang anak di bawah usia 12 tahun masuk ke sana. Dek atas memiliki sekitar 70 kursi kelas ekonomi dan 66 kelas bisnis. Sedangkan kelas satu terletak di dek bawah seluruhnya.
Baca Juga:
Maskapai ini telah mengkonfirmasi bahwa bayi tidak akan diterima di kabin kelas satu.
CEO Malaysia Airlines, Tengku Azmil mengkonfirmasi melalui akun Twitter-nya bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari penumpang yang membayar untuk tiket mahal, tapi kemudian tidak bisa tidur karena tangisan anak-anak.
Dengan keputusan itu berarti keluarga yang bepergian dengan anak hanya akan dapat duduk di bagian ekonomi di dek bawah, meninggalkan bagian depan pesawat dan dek atas keseluruhan untuk orang dewasa dan anak-anak yang berusia di atas 12 tahun saja.
Baca Juga:
Layanan pertama A380 Malaysia Airlines akan tersedia untuk rute Kuala Lumpur-London, dengan rute kedua ke Sydney mulai bulan September.
Kabar ini pertama kali muncul dalam publikasi Australian Business Traveler, yang melaporkan bahwa agen perjalanan telah diberitahu untuk menolak pesanan dari keluarga dengan anak-anak di bawah usia 12 tahun memesan kelas tertentu. Keputusan itu kemudian dikonfirmasi oleh perusahaan penerbangan itu, yang menyatakan bahwa 350 kursi di zone ekonomi di dek bawah ini sesuai untuk penumpang dengan keluarga.
Beberapa pihak menyebut keputusan ini diskriminatif dan melontarkan kecaman. Namun tak sedikit yang membela. Suzanne Rowan Kelleher, pemimpin redaksi WeJustGotBack.com, "Dugaan saya adalah bahwa banyak orangtua akan memilih untuk berada di zone bebas anak di pesawat ketika mereka sedang bepergian tanpa anak-anak mereka."
Keputusan kontroversial hanya beberapa hari setelah maskapai Kanada, WestJet, merilis video bertajuk Cargo Kids yang menempatkan anak-anak bersama kopor. Belakangan diketahui iklan itu hanyalah April Mop belaka.
TRIP B | DAILY MAIL