Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WWF Desak Malaysia Larang Konsumsi Telur Penyu  

image-gnews
Sejumlah peserta WWF (World Wide Federation) melakukan aksi tolak penggunaan styrofoam dalam rangka memperingati hari Bumi Dunia dengan tema
Sejumlah peserta WWF (World Wide Federation) melakukan aksi tolak penggunaan styrofoam dalam rangka memperingati hari Bumi Dunia dengan tema "Celebrating Earth Day, Let's Do Better for Earth" di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (25/4). TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - World Wildlife Fund (WWF) Malaysia telah mendesak pemerintah mengamandemen UU Perikanan tahun 1985 untuk melarang konsumsi telur penyu.

Kepala Program Konservasi Penyu WWF Terengganu Rahayu Zulkifli mengatakan penjualan telur penyu secara terbuka menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat. Penyu adalah salah satu binatang yang terancam punah.

"Lambatnya tindakan pemerintah dalam melarang makan telur penyu akan dikhawatirkan akan menyebabkan kepunahan," katanya. Malaysia saat ini menjadi 'surga' terakhir empat jenis kura-kura langka, yaitu penyu, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu belimbing zaitun. Kini populasi hewan itu di lepas pantai Terengganu telah menurun.

"Sejauh ini, hanya telur-telur penyu belimbing yang dilarang," katanya kepada Bernama. Telur penyu masih tersedia di Pasar Payang dan menjadi daya tarik wisata utama negara itu. Rahayu mengatakan banyak wisatawan mengunjungi Terengganu untuk mencicipi telur penyu karena mereka bisa didapat dengan mudah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Malaysia tahun lalu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengelolaan dan konservasi penyu di Samudra Hindia dan Asia Tenggara (IOSEA) yang bertujuan melindungi satwa langka, tapi tidak ada tindak lanjut yang dilakukan. WWF juga menyerahkan memorandum tentang pentingnya melarang penjualan dan makan telur penyu kepada Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak tahun lalu, namun juga tidak ada tindak lanjut.

TRIP B | BERNAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Bulan, KKP Proses 33 Kasus Penangkapan Ikan Destruktif

28 Mei 2019

Screenshoot video seorang wisatawan mengangkat terumbu karang di sebuah akun Instagram. Video ini menuai reaksi keras warga net. Istimewa
Lima Bulan, KKP Proses 33 Kasus Penangkapan Ikan Destruktif

KKP telah memproses 33 kasus penangkapan ikan dengan cara merusak atau destructive fishing selama Januari hingga Mei 2019.


Menjadikan Penangkaran Tukik sebagai Daya Tarik di Seruyan

21 Agustus 2017

Seekor tukik yang dilepas wisatawan di Kampung Penyu di desa Tulang, Kepulauan Selayar, Sulsel, 2 September 2015. Wisata lingkungan penangkaran penyu yang dikelola oleh warga sekitar tersebut menjadi pilihan para wisatawan untuk belajar mengenal penyu. TEMPO/Iqbal Lubis
Menjadikan Penangkaran Tukik sebagai Daya Tarik di Seruyan

Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan menjadikan penangkaran anak penyu atau tukik sebagai salah satu daya tarik wisata


Polisi Berau Gagalkan Penyelundupan 4.600 Telur Penyu  

27 Agustus 2016

Proses bertelur penyu hijau (Chelonia Mydas). ANTARA/Puspa Perwitasari
Polisi Berau Gagalkan Penyelundupan 4.600 Telur Penyu  

Kabupaten Berau memiliki kawasan konservasi penyu di gugus Kepulauan Derawan, khususnya di Pulau Sangalaki.


Pariaman Bayar Penemu Telur Penyu Rp 3.000 per Butir

26 Januari 2016

Tempat penetasan penyu di Pengelolaan konservasi Penyu di Sukamade,  Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Rully Kesuma
Pariaman Bayar Penemu Telur Penyu Rp 3.000 per Butir

Kota Pariaman menganggarkan Rp 100 juta untuk melindungi penyu.


Begini Cara Menyelamatkan Penyu Sisik di Pulau Bangka  

15 September 2015

Sekelompok anak-anak melepaskan Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) beumur satu tahun untuk pelestariannya di Pulau Sunggak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri (13/8). Yuli Seperi untuk TEMPO
Begini Cara Menyelamatkan Penyu Sisik di Pulau Bangka  

Penyu jenis sisik dan hijau mulai punah di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung karena habitatnya terganggu oleh aktivitas manusia di laut.


Pemerintah Larang Tradisi Makan Daging Penyu di Mentawai

25 Mei 2015

Seekor penyu hijau merangkak menuju air, binatang ini memiliki jumlah yang sangat sedikit di alam liar, maraknya perburuan menyebabkan jumlah penyu di alam liar menjadi sangat mengkhawatirkan. Isle of Palms, Carolina Selatan, 14 Mei 2015. Richard Ellis / Getty Images
Pemerintah Larang Tradisi Makan Daging Penyu di Mentawai

Kasus keracunan penyu sudah sering terjadi di Mentawai.


Kabar Gembira, Populasi Penyu Sisik Mulai Pulih

23 Mei 2015

Seorang petugas Bali Sea Turtles Society (BSTS) memindahkan seekor penyu saat akan dilepasliarkan di Pantai Kuta, Bali (14/5). Sebanyak 12 ekor penyu jenis penyu sisik dan penyu hijau ini hasil penyelundupan dari laut Sumbawa, NTB yang diamankan petugas Polair Bali di kawasan Tanjung Benoa. (TEMPO/Johannes P. Christo)
Kabar Gembira, Populasi Penyu Sisik Mulai Pulih

Populasi penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Pasifik Selatan diketahui mulai pulih.


Di Sangalaki, Pencurian Telur Penyu Hijau Melonjak Drastis

13 Maret 2015

Penyu hijau.  (AP Photo/University of Queensland, Marjolijn Christianen)
Di Sangalaki, Pencurian Telur Penyu Hijau Melonjak Drastis

Pada 2014, ada 99 sarang penyu yang hilang dicuri.


Gunungkidul Tetapkan 10 Titik Konservasi Penyu

24 Oktober 2014

Sejumlah penyu berjalan menuju laut saat dilepasliarkan di Pantai Kuta, Bali (14/5). Sebanyak 12 ekor penyu jenis penyu sisik dan penyu hijau ini hasil penyelundupan dari laut Sumbawa, NTB. (TEMPO/Johannes P. Christo)
Gunungkidul Tetapkan 10 Titik Konservasi Penyu

Sepuluh titik pantai itu direkomendasikan agar tidak dibuka sebagai lokasi wisata pantai umum, tapi wisata minat khusus.


Penyu Tetasan Semi Alami Dilepaskan ke Selat Bali  

26 Juni 2014

Ilustrasi pelepasan tukik. (23/5). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Penyu Tetasan Semi Alami Dilepaskan ke Selat Bali  

Untuk menyelamatkan telur-telur penyu itu dari pencurian, yayasan membangun tempat penetasan semi alami di pantai tersebut.