Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Prancis Loloskan RUU Larangan Pemakaian Simbol Agama

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Paris: Parlemen Prancis, Selasa (10/2) waktu setempat, menyetujui rancangan undangg-undang pelarangan penggunaan simbol-simbol keagamaan di sekolah-sekolah negeri, termasuk di dalamnya adalah jilbab Islam, surban Sikh, salib besar umat Kristen maupun topi Yahudi. Rancangan tersebut didukung oleh 499 suara, sementara hanya 36 suara yang menentang. Rencananya rancangan undang-undang yang menimbulkan kontroversi itu akan dibawa ke majelis tinggi di Senat untuk persetujuan. Mayoritas anggota parlemen menyetujui rancangan undang-undang tersebut dengan alasan untuk melindungi sekularisme di Prancis. Hal itu, menurut mereka, dapat dilakukan dengan menjauhkan simbol-simbol agama dari ruang kelas. Sementara itu dari hasil poling yang dilakukan di Prancis, sebanyak 70 persen penduduk Prancis sendiri turut mendukung rancangan undang-undang itu., termasuk 40 persen persen perempuan muslim di negara tersebut. Pemimpim Utama Mejid Al Azhar di Kairo, Mesir Mohammed Sayed Tantawi secara tidak langsung juga mendukung keberadaan rancangan undang-undang itu. Setelah pertemuannya dengan Menteri Dalam Negeri Prancis Nicholas Sarkozy di Kairo, Desember lalu, dia mengatakan para perempuan muslim dapat meninggalkan jilbabnya bila peraturan di mana dia tinggal memang mengharuskan seperti itu. Sementara itu, anggota parlemen yang didukung oleh para pemimpin muslim dan kelompok hak asasi manusia, mengingatkan keberadaan RUU itu sebagai bukti dari ketidaktoleranan dan pelecehan terhadap usaha integrasi yang selama ini telah dilakukan oleh muslim Prancis. Rekasi keras juga muncul dari negara-negara muslim terhadap lolosnya RUU itu. Pemimpin Kerajaan Arab Saudi menuduh Prancis telah melanggar hak asasi manusia. Sedangkan pemerintah India meminta Pemerintah Prancis untuk menangani masalah pelarangan simbol-simbol keagamaan itu secara sensitif. Isu ini dikhawatirkan akan meledak saat kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Dominique de Villepin ke India minggu ini. India merupakan negara tempat hidup umat Sikh, dimana para lelakinya memakai turban untuk menutup rambut panjangnya.RUU ini telah menimbulkan protes keras di berbagai komunitas agama, baik di dalam maupun di luar Prancis. Dalam sebuah demonstrasi, para perempuan muslim yang menentang RUU itu membantah bahwa jilbab yang mereka pakai atas paksaan seperti yang dikatakan oleh anggota parlemen Prancis. Menurut mereka, penggunaan jilbab merupakan kehendak mereka sendiri. Protes juga datang dari berbagai organisasi hak asasi manusia seperti Helsinki Federation for Human Rights dan The Commission on International Religious Freedom. BBCNews/Sita Planasari A. - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 menit lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 menit lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

8 menit lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

8 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 menit lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

13 menit lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

16 menit lalu

ilustrasi perjalanan KRL terhambat. antaranews.com
Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

16 menit lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Anies Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Harus Hormati Proses Bernegara

18 menit lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Muhaimin Iskandar (kedua kanan) tiba untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anies Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Harus Hormati Proses Bernegara

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih hasil Pilpres 2024 di KPU RI sebagai proses bernegara.


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

19 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.