Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Hukum Mati Otak Serangan 11 September

image-gnews
AP/National September 11 Memorial and Museum, Roberto Robanne
AP/National September 11 Memorial and Museum, Roberto Robanne
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Pengadilan militer Amerika Serikat bakal menjatuhkan hukuman mati bagi Khalid Sheikh Mohammed dan empat lainnya yang diduga sebagai otak serangan teror 11 September 2001.

Ke lima terdakwa, menurut pengadilan, terbukti melakukan kesalahan dengan cara melakukan terorisme, pembajakan pesawat, konspirasi, dan pembunuhan disertai kekerasan. Semua itu dianggap sebagai tindakan melawan hukum perang.

"Tuduhan yang dialamatkan kepada lima terdakwa adalah pantas karena mereka bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan serangan teror 11 September 2001 di New York, Washington DC, dan Shanksville menyebabkan 2.976 orang tewas," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

"Jika terbukti bersalah, mereka akan dihukum mati," tambahnya.

Mohammed, selama ini bersama dengan Walid bin Attaash dan Mustafa al-Hawsawi asal Arab Saudi dan Ramzi bin a-Shibh asal Yaman serta Ali Abd al-Aziz Ali dari Pakistan -yang juga dikenal sebagai Ammar al-Baluchi- akan diseret ke pengadilan dalam waktu 30 hari.

Seluruh proses peradilan akan digelar di pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Teluk Guantanamo, Kuba, sekaligus tempat pengadilan militer untuk urusan terorisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Mohammed dan empat rekannya pada awal masa pemerintahan Presiden Barack Obama diadili di pengadlan sipil. Namun kini proses peradilannya berubah menjadi pengadilan militer.

Jaksa Agung Eric Holder menyalahkan para politisi atas perubahan kebijaksanaan itu. Dia katakan, keputusan mereka membatalkan bantuan keuangan untuk proses peradilan pelaku teror 11 September 2001 di pengadilan New York adalah sebuah kesalahan sehingga diubah menjadi proses peradilan militer.

Uni Kebebasan Sipil Amerika (ACLU), Rabu, 4 April 2012, mengutuk perubahan tersebut sehingga para terdakwa diadili di pengadilan militer. "Pemerintahan Obama membuat kesalahan besar dalam proses peradilan ini," jelas Direktur Eksekutif ACLU, Anthony Romero dalam sebuahpernyataan.

AL JAZEERA | CHOIRUL
  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

22 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan piala setelah meraih gelar juara US Open usai kalahkan Taylor Fritz pada pertandingan final  US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 9 September 2024. Petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner berhasil merebut gelar jaura US Open setelah kalahkan Taylor Fritz dengan 6-3, 6-4, dan 7-5. Mandatory Credit: Mike Frey-Imagn Images
Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open 2024


Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

29 hari lalu

Petenis Belarus, Aryna Sabalenka. REUTERS/Andrew Kelly
Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

Aryna Sabalenka berhasil menjuarai US Open 2024. Ia meraih gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya dengan mengalahkan Jessica Pegula.


Jannik Sinner Kalahkan Draper, Jadi Petenis Italia Pertama yang Berhasil Lolos ke Final US Open

30 hari lalu

Petenis Italia, Jannik Sinner. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Kalahkan Draper, Jadi Petenis Italia Pertama yang Berhasil Lolos ke Final US Open

Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner menjadi petenis Italia pertama yang mencapai final US Open.


Hasil Tenis US Open 2024: Jessica Pegula Kalahkan Karolina Muchova, Hadapi Aryna Sabalenka di Final

31 hari lalu

Petenis Jessica Pegula. REUTERS/Andrew Kelly
Hasil Tenis US Open 2024: Jessica Pegula Kalahkan Karolina Muchova, Hadapi Aryna Sabalenka di Final

Jessica Pegula bangkit setelah tertinggal satu set dan satu break untuk mengalahkan petenis Ceko Karolina Muchova dan mencapai final US Open 2024.


Hasil Tenis US Open 204: Aryna Sabalenka Lolos ke Final Keduanya Secara Beruntun

31 hari lalu

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka. REUTERS/Eduardo Munoz
Hasil Tenis US Open 204: Aryna Sabalenka Lolos ke Final Keduanya Secara Beruntun

Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka melaju ke final US Open untuk kedua kalinya secara berturut-turut.


Terhenti di Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Tetap Bangga

33 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi saat tampil di turnamen Grand Slam US Open 2024. Dok: Athletica Company.
Terhenti di Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Tetap Bangga

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi tetap merasa bangga walau gagal lolos ke final US Open 2024.


Lolos ke Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Belum Puas dan Ingin Tembus Partai Puncak

34 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi saat tampil di turnamen Grand Slam US Open 2024. Dok: Athletica Company.
Lolos ke Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Belum Puas dan Ingin Tembus Partai Puncak

Aldila Sutjiadi dan pasangannya, Rohan Bopanna menyingkirkan Barbora Krejcikova dan Matthew Ebden di perempat final US Open 2024.


Kejutan US Open 2024: Carlos Alcaraz Tersingkir di Babak Kedua Usai Dikalahkan Botic van de Zandschulp

38 hari lalu

 Carlos Alcaraz (ESP) serves against Botic van De Zandschlup (NED)(not pictured) in a men's singles match on day four of the 2024 U.S. Open tennis tournament at Billie Jean King National Tennis Center. Mandatory Credit: Geoff Burke-USA TODAY Sports.
Kejutan US Open 2024: Carlos Alcaraz Tersingkir di Babak Kedua Usai Dikalahkan Botic van de Zandschulp

Kejutan besar terjadi di Arthur Ashe Stadium pada Kamis malam, 29 Agustus 2024 setelah petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz, tersingkir lebih cepat.


Aldila Sutjiadi Alihkan Fokus ke US Open Usai Terhenti di Wimbledon 2024

11 Juli 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi (kanan) dan pasangannya asal Amerika Serikat, Asia Muhammad. (Instagram/@dila11)
Aldila Sutjiadi Alihkan Fokus ke US Open Usai Terhenti di Wimbledon 2024

Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, segera mengalihkan fokusnya ke turnamen US Open 2024 setelah tersingkir di Wimbledon.


Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Petenis Belarus Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya setelah memenangkan Austrlian Open pada 27 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.