Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyandang Dana Kampanye Obama Bermasalah

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Iklan

TEMPO.CO , NEW YORK:-  Pendonor utama Presiden Barack Obama, Abake Assongba, dituduh menipu seorang pengusaha dengan menyamar sebagai pejabat bank untuk mengelabui korbannya. Berdasarkan catatan Federal, Assongba telah menyumbangkan lebih dari US$ 50 ribu, setara Rp 450 juta dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini.


Sebelumnya, seorang pengusaha Swiss menggugat Assongba di Pengadilan Florida. Ia menuding Assongba telah mengambil uang dari rekeningnya melalui surat elektronik. Pengusaha Klaus Pusch juga menjadi korban penipuan Assongba.


Ia menggunakan uang hasil penipuan itu untuk membeli properti dan membangun di kawasan peternakan kuda, Florida. Kerugian yang diderita mencapai US$ 650 ribu atau setara Rp 5,8 miliar. Proses pengadilan masih berjalan.


Pengacara Assongba, Steven Bullock, menolak memberikan komentar tentang kelakuan kliennya itu.


Assongba juga tercatat menunggak biaya sewa apartemen milik Haley Davey di Brooklyn. Ia tinggal di apartemen itu sejak 2001 hingga 2004. Assongba sering terlambat membayar dan akhirnya pindah setelah tak mampu bayar tagihan selama lima bulan senilai US$ 10 ribu atau Rp 90 juta.


Bersama suaminya, Anthony J.W. DeRosa, ia mendirikan Yayasan Abake yang mengelola donasi amal pada 2007. Dalam situs web, ia menyatakan telah membangun sekolah dan kampanye kemanusiaan di Benin, negara kecil di Afrika. Setelah ditelusuri, kantor Yayasan itu telah lama ditutup.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Assongba telah memberikan US$ 70 ribu untuk calon Demokrat dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyumbangkan US$ 35 ribu untuk komite penggalangan dana bersama antara Obama dan Partai Demokrat, serta US$ 15 ribu untuk Komite Nasional Demokrat. Dia juga berkontribusi saat kampanye presiden Hillary Clinton pada 2008.


Partai Demokrat dan Obama memiliki 440 bundler atau penggalang dana untuk kampanye pemilihan presiden 2012. Tim kampanye Obama menyatakan lebih dari 1,3 juta orang Amerika telah menyumbang untuk kampanye. Tim kampanye Obama mengaku kesulitan untuk mengecek setiap donatur, tapi hanya bisa mengecek melalui penggalang dana.


Tim telah memaparkan data tentang penggalang dana ke publik. "Kami akan terus-menerus meninjau setiap kontribusi yang bermasalah," kata juru bicara kampanye, Ben LaBolt.


Tim kampanye Obama pernah mengembalikan donasi US$ 200 ribu (Rp 1,8 miliar) dari kerabat raja kasino Meksiko. Kabar ini muncul setelah koran New York Times menyebutkan dana kampanye masuk melalui jalur saudara Juan Jose Rojas Cardona. Kementerian Luar Negeri menyatakan Cardona diduga mendalangi pembunuhan pesaing bisnis dan menyalurkan US$ 5 juta sumbangan kampanye ilegal untuk politikus Meksiko.

REUTERS | WASHINGTON POST | EKO ARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.


Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.


Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dekat Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi selama sesi kerja pertama KTT G20 di Bali, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool
Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika


Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Judul berita tentang kesehatan Presiden AS Joe Biden ditampilkan di kantor pusat Fox News di New York City, AS, 4 Maret 2023. Reuters
Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun


Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Pengunjung berkumpul di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin, saat pembukaan resmi blok kantor di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. REUTERS/Igor Russak
Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.


Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis saat pesta malam pemilihan AS 2022 di Tampa, Florida, AS, 8 November 2022. REUTERS/Marco Bello
Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.


Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk. REUTERS/Mike Blake
Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden


Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Yevgeny Prigozhin [AP]
Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.


Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 27 Oktober 2022. REUTERS/Carlos Barria
Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.


Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque
Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.