TEMPO.CO , Novi Sad - Sebuah klub malam di Novi Sad, Serbia bagian utara, Ahad, 1 April 2012, terbakar sehingga menyebabkan enam orang tewas. Menurut polisi, api mulai melahap tempat dugem itu pukul 02.00 waktu setempat.
Kepala kepolisian setempat, Predrag Maric, mengatakan saat kejadian klub dipadati sekitar 350 orang. "Korban terdiri dari tiga pria dan tiga cewek berusia 20-an. Mereka tewas ketika mencoba lolos dari amuk api," ujar Maric.
Penyebab kebakaran, jelas polisi, disebabkan adanya gangguan listrik. Untuk itu, pemilik klub dan dua orang lainnya ditahan guna dimintai keterangan. Maric menambahkan, seluruh korban meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap.
"Salah seorang korban berada dalam jarak setengah meter dari pintu keluar," ujarnya. "Tampaknya mereka panik mencari jalan keluar."
Hakim investigasi, Ana Stamenic, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pihak kejaksaan perlu memasukkan pasal "penyebab bahaya umum" terkait dengan asap. Saat ini, katanya, identitas ke enam korban sudah diketahui.
Wali Kota Novi Sad, Igor Pavlicic, menjelaskan kepada media, klub malam ini secara rutin diperiksa tingkat keselamatannya dan baru-baru ini dilakukan latihan pemadaman kebakaran. Untuk menghormati para korban, Wali Kota menyatakan tiga hari masa berkabung yang berlaku sejak Senin, 2 April 2012.
"Ini sebuah tragedi besar," ujarnya. "Luka lama akibat tragedi yang sama di Novi Sad belum sembuh, kini disusul kejadian memilukan," tambahnya. Pada 2007, tiga polisi meninggal di sebuah hotel akibat tempat tersebut dilalap api. Setahun sebelumnya, sebuah kafe luluh lantak karena dimakan api menyebabkan delapan orang tewas.
BBC | CHOIRUL