Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perangi Tembakau, Bloomberg Gelontorkan Dana Rp 5,4 Triliun  

image-gnews
Michael R Bloomberg
Michael R Bloomberg
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Wali Kota New York Michael Rubens Bloomberg menjanjikan tambahan dana sebesar US$ 220 juta atau Rp 1,84 triliun untuk memerangi penggunaan tembakau dan mengatasi krisis kesehatan di dunia. Pengumuman ini disampaikan multimiliarder ini usai menyerahkan Bloomberg Award pada konferensi dunia tentang tembakau dan kesehatan (WCTOH) ke-15 di Suntec City Convention Centre, Singapura, Kamis, 22 Maret 2012.

Tambahan dana tersebut, membuat multimilarder itu sudah menggelontorkan dana sekitar US$ 600 juta atau Rp 5,4 triliun untuk menjalankan misi perangnya itu, sejak 2002. Demikian ditulis dalam rilis yang diberikan Bloomberg Philanthropies, yayasan amal milik Bloomberg. "Saya akan terus melawan epidemi tembakau. Sudah 10 tahun saya memeranginya," kata Bloomberg, yang tampak menawan dengan dasi kuning dan pin bendera Amerika di jasnya, saat berpidato.

Ia menjelaskan, pihaknya fokus mendanai upaya mengurangi jumlah korban tembakau di negara berpendapatan rendah dan menengah. Hampir 80 persen perokok di dunia tinggal di sana. Sampai 2011, sebanyak 2,2 miliar orang di seluruh dunia diklaim terlindungi kebijakan pengendalian tembakau dan juga undang-undang yang melarang rokok di ruang publik, yang diberlakukan di 38 negara. "Kita tidak cuma bisa, tapi harus melakukannya," kata Bloomberg berapi-api.

Inisiatif Bloomberg pada prinsipnya mendukung upaya pemerintah sebuah negara serta lembaga swadaya masyarakat untuk menaikkan pajak tembakau, mendidik media dan warga mengenai dampak negatif tembakau. Inisiatifnya juga mendukung upaya sektor umum untuk mendidik dan melakukan perubahan. Ini mencakup pengawasan ketat kebijakan publik dalam penggunaan tembakau.

"Inisiatif Bloomberg, dan dukungan dari Bloomberg Philanthropies, telah mengurangi secara drastis jumlah orang yang dirugikan tembakau. Ini membuat perbedaan dan menyelamatkan jiwa dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin," ujar Matthew L. Myers, Presiden, Campaign for Tobacco-Free Kids, di kesempatan terpisah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data Bloomberg Philanthropies menyebutkan bahwa 1,2 miliar orang menjadi terlindungi oleh kebijakan pengendalian tembakau yang baru-baru ini disahkan di 30 negara. Kemudian sebanyak 18 negara yang jumlah total penduduknya hampir 750 juta jiwa telah mengesahkan undang-undang yang melarang rokok termasuk Brasil, Turki dan Pakistan.

Beberapa kota besar di dunia juga telah bebas rokok, termasuk Mexico City, Jakarta, dan Harbin City di China. Lalu 11 negara telah mengesahkan undang-undang peringatan bergambar di kemasan rokok dan 7 negara telah mengesahkan larangan iklan dan sponsor rokok. "Kemajuannya menggembirakan, kita tidak akan berhenti sampai bisa mencegah peningkatan jumlah kematian lebih dari enam juta per tahun, akibat tembakau," kata Bloomberg.

Heru Triyono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaringan Pegiat Pengendalian Tembakau Sebut Jumlah Perokok Terus Meningkat

6 Desember 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Jaringan Pegiat Pengendalian Tembakau Sebut Jumlah Perokok Terus Meningkat

Peraturan Pemerintah 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau sangat lemah.


Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

29 November 2023

Halaqah Kesehatan 2023 yang diinisiasi oleh Muhammadiyah dalam mewujudkan perlindungan masyarakat dari dampak buruk zat adiktif rokok pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

Hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 dan 2021 mengungkapkan meningkatnya jumlah perokok pasif menjadi 120 juta orang.


IISD Nilai RUU Kesehatan Tak Menguatkan Regulasi Pengendalian Tembakau

23 Mei 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
IISD Nilai RUU Kesehatan Tak Menguatkan Regulasi Pengendalian Tembakau

IISD mengatakan RUU Kesehatan seharusnya jadi momentum untuk menguatkan regulasi dalam pengendalian tembakau yang gagal mengeliminasi darurat perokok.


PBHI Anggap Kebijakan Pengendalian Tembakau Masih di Bawah Standar HAM

30 Juni 2022

Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock
PBHI Anggap Kebijakan Pengendalian Tembakau Masih di Bawah Standar HAM

Upaya pengendalian konsumsi tembakau masih di bawah standar, hingga kini belum ada regulasi yang mengatur peredaran dan penggunaan rokok elektrik.


Bima Arya Gunakan Pandemi Covid-19 untuk Kampanye Antirokok

9 Desember 2021

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Bima Arya Gunakan Pandemi Covid-19 untuk Kampanye Antirokok

Bima Arya menginstruksikan Satgas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kota Bogor memastikan tidak ada iklan rokok di pasar swalayan atau toko modern.


Anak Muda Minta Revisi PP 109/2012 Disahkan untuk Lindungi Anak

17 November 2021

Anak-anak muda menggelar aksi untuk meminta Presiden Jokowi mengesahkan revisi PP 109/2012 untuk melindungi anak-anak. Foto: Instagram.
Anak Muda Minta Revisi PP 109/2012 Disahkan untuk Lindungi Anak

Enam anak muda itu meminta Presiden Jokowi tetap komitmen melindungi anak-anak dengan segera mengesahkan revisi PP 109/2012.


Pembaharu Muda akan Buat Parade Mural untuk Dukung Penurunan Prevalensi Perokok

9 Oktober 2021

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Pembaharu Muda akan Buat Parade Mural untuk Dukung Penurunan Prevalensi Perokok

Pembaharu Muda bekerja sama pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pelaksanaan Perda Kawasan Tanpa Rokok dan penyadaran berhenti merokok.


Dianggap Efektif Menurunkan Penjualan, Pemerintah Pastikan Naikkan Cukai Rokok

7 Oktober 2021

Iwan (27 tahun) memanen daun tembakau di kawasan dataran tinggi Kiarapayung, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 27 Februari 2021. Petani tembakau sendiri mengecam kenaikan tarif cukai rokok 12,5 persen yang berimbas pada daya serap tembakau di pasar, setelah pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau rata-rata tertimbang sebesar 12,5% pada 1 Februari 2021. TEMPO/Prima Mulia
Dianggap Efektif Menurunkan Penjualan, Pemerintah Pastikan Naikkan Cukai Rokok

Melihat fakta tersebut, kata Sarno, Kementerian Keuangan memilih untuk menaikkan cukai rokok lantaran dinilai efektif mengendalikan konsumsi tembakau.


Wartawan Tempo.co Jadi Pemenang Lomba Karya Tulis Soal Pengendalian Tembakau

16 Agustus 2021

Logo Te.co Blank
Wartawan Tempo.co Jadi Pemenang Lomba Karya Tulis Soal Pengendalian Tembakau

Jurnalis Tempo.co Francisca Christy Rosana menjadi salah satu pemenang lomba karya jurnalistik 'Petani dan Buruh dalam Upaya Pengendalian Tembakau'


Anak-anak Petani Tembakau Juga Berhak Hidup Sehat dari Asap dan Iklan Rokok

25 Juni 2021

Anak-anak petani tembakau dalam webinar kampanye berhenti merokok yang diadakan oleh Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah Magelang. Foto: Youtube.
Anak-anak Petani Tembakau Juga Berhak Hidup Sehat dari Asap dan Iklan Rokok

Anak-anak petani tembakau bertekad hidup sehat dari asap rokok meski orang tua mereka masih menanam tembakau.