TEMPO.CO , California - Kepolisian California, Amerika Serikat, menangkap seorang pria berusia 39 tahun yang diduga membunuh pacarnya dengan menembakkan meriam buatan sendiri, Kamis, 8 Maret 2012. Tembakan meriam itu diarahkan ke sebuah ruangan dari rumah trailer di pinggiran California yang sang kekasih tengah berada di dalamnya.
Menurut Sersan David Martinez, petugas kepolisian San Diego, tersangka Richard Dale Fox yang menderita luka dalam ledakan itu ditahan atas tuduhan menyalahgunakan bahan peledak yang berakibat kematian orang lain. Ledakan itu terjadi di Potrero, di utara Kota California, yang berbatasan dengan Tecate, Meksiko, sekitar 64 km dari San Diego.
Martinez mengatakan terlalu dini untuk mengatakan ledakan pada Selasa pagi, 6 Maret 2012 itu suatu kebetulan. Namun, ia membenarkan Fox kemungkinan dalam kondisi mabuk saat melepaskan tembakan. Polisi menolak mengomentari meriam buatan Fox, tetapi Martinez mengatakan Fox menggunakan bubuk peledak dari kembang api untuk menyalakan alat itu.
Wanita yang tewas oleh ledakan meriam itu berusia 38 tahun. Hingga kini, nama wanita itu dirahasiakan. Ia berada di dalam rumah itu bersama anak berusia empat tahun, buah cinta mereka. Sang anak bersama tiga orang dewasa lainnya dinyatakan selamat.
Fox diangkut ke rumah sakit dengan cedera kaki akibat ledakan itu. Setelah pengobatan itu, ia akan segera dikirim ke penjara.
REUTERS | TRIP B