Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Hapus Cekal bagi Tujuh Pekerja AS  

image-gnews
Seorang pendukung Mubarak meneriakan slogan di luar kompleks Akademi Kepolisian Militer di Kairo, Mesir, (3/8) saat berlangsungnya persidangan Husni Mubarak . Mubarak disidangkan atas tuduhan korupsi dan memerintahkan pembunuhan terhadap pengunjuk rasa saat berusaha menggulingkan dia. AP/Nasser Nasser
Seorang pendukung Mubarak meneriakan slogan di luar kompleks Akademi Kepolisian Militer di Kairo, Mesir, (3/8) saat berlangsungnya persidangan Husni Mubarak . Mubarak disidangkan atas tuduhan korupsi dan memerintahkan pembunuhan terhadap pengunjuk rasa saat berusaha menggulingkan dia. AP/Nasser Nasser
Iklan

TEMPO.CO , Kairo - Mesir mencabut larangan perjalanan bagi tujuh warga Amerika Serikat yang sedang diadili atas tuduhan memobilisasi kelompok pro-demokrasi untuk mengobarkan kerusuhan. Langkah ini merupakan sinyal dari akhir krisis terburuk dalam hubungan antara Mesir dan Amerika Serikat dalam 30 tahun terakhir.

Sengketa ini telah menempatkan US$ 1,5 miliar bantuan AS ke Mesir pada risiko, memicu negosiasi intens antara pejabat AS dan penguasa militer Mesir untuk menemukan solusi.

Para pejabat Mesir mengatakan larangan perjalanan dicabut oleh jaksa negara atas rekomendasi hakim yang menangani kasus ini. Para pejabat meminta namanya dirahasiakan karena sensitivitas kasus ini.

Namun pengacara Tharwat Abdel-Shaheed mengatakan tujuh orang Amerika hanya bisa meninggalkan negara itu jika mereka membayar jaminan 2 juta pound Mesir (setara dengan US$ 300 ribu). Ketujuh orang ini juga harus menandatangani janji untuk menghadiri sidang berikutnya.

"Larangan itu dicabut atas dasar kemanusiaan, tapi jaminan yang diminta terlalu tinggi," kata Abdel-Shaheed kepada The Associated Press.

Ketujuh orang ini termasuk anak Menteri Transportasi Amerika Serikat, Ray LaHood. Selain warga Amerika, 27 lainnya juga diadili, termasuk 16 orang dari Jerman, Palestina, Yordania Serbia, dan warga negara asing lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sidang dibuka pada hari Minggu dan ditunda sampai 26 April. Tapi tiga hakim mengundurkan diri pada Selasa, dengan alasan "kegelisahan".

Kasus ini telah membuat para pejabat AS murka dan mengancam akan menghentikan bantuan ke Mesir. Rata-rata bantuan yang digelontorkan AS adalah US$ 1,3 miliar untuk bantuan militer dan US$ 250 juta untuk bantuan ekonomi.

Mesir dan Amerika Serikat merupakan sekutu dekat sejak akhir 1970-an, segera setelah Mesir memutuskan kemitraan dengan Uni Soviet dan menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel. Mesir adalah negara Arab pertama yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

TRIP B | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.