TEMPO.CO , New York - James Murdoch menyerahkan kepemimpinan bisnis News Corp setelah skandal penyadapan melanda penerbitan surat kabar raksasa Inggris itu. Anak lelaki taipan media Rupert Murdoch ini sebelumnya adalah pimpinan News International, yang paling bertanggung jawab atas skandal penyadapan itu.
Dia menyerahkan jabatannya dan segera kembali ke kantor pusat perusahaan itu di New York. Kabarnya, dia akan menjadi wakil pimpinan operasional perusahaan di salah satu anak usaha News Corp.
Pengunduran dirinya disambut pasar, demikian CNN melaporkan. Saham News Corp (NWS) naik 1 persen pada awal perdagangan setelah pengumuman itu.
Cabang News Corp (NWS) di Inggris menjadi buah bibir pemberitaan setelah wartawannya secara ilegal menyadap pesan suara dari para nara sumbernya. Sebagaian besar korban penyadapan adalah kalangan selebriti dan publik figur lain.
Baik James dan Rupert Murdoch telah dipanggil untuk bersaksi tentang skandal itu di Parlemen Inggris.
Pada bulan September, James Murdoch menolak untuk mengambil bonus USD 6 juta yang menjadi haknya. Rupert Murdoch juga mengambil langkah sama.
Di bulan itu pula, James Murdoch mengundurkan diri dari News Group Newspapers, yang menerbitkan The Sun, dan Times Newspapers Ltd, yang menerbitkan The Times of London. Perusahaan juga menutup salah satu tabloid nya, News of the World, karena skandal tersebut, dan dipaksa untuk menghentikan rencana pembelian Sky Broadcasting, perusahaan televisi Inggris.
TRIP B