Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kevin Rudd dan Julia Gillard Saling Tantang

image-gnews
Kevin Rudd. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kevin Rudd. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO , Canberra - Perseteruan antara Perdana Menteri Julia Gillard dengan mantan Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd kian memanas. Keduanya pun saling menantang untuk menunjukkan siapa yang lebih diterima sebagai pemimpin dalam pemilihan pemimpin Partai Buruh yang akan digelar Senin depan.

Rudd hari ini memastikan maju sebagai calon pemimpin dalam kaukus Partai Buruh itu. Dalam keterangan pers, ia mengatakan ingin "mengembalikan kepercayaan" masyarakat Australia dari kepemimpinan Gillard yang ia sebut gagal.

Selasa lalu, Rudd mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Menteri Luar Negeri ketika berada di Washington DC. Ia merasa tak didukung perdana menteri dari sejumlah serangan yang dilancarkan orang-orang partai yang tak menghormati jabatannya.

Kepada para wartawan di Brisbane yang disampaikan hanya beberapa jam setelah kembali dari Amerika, dia mengatakan ingin kembali menjalankan tugas yang diberikan oleh masyarakat Australia. Ini isyarat bahwa Rudd akan kembali menantang Gillard.

Rudd menang pada pemilu 2007. Dalam sejumlah jajak pendapat ia sangat populer. Tapi pada 2010 posisinya digeser oleh Julia Gillard.

Mendapat tantangan itu, Gillard menunjukkan sejumlah keberhasilan Australia sejak ia menjadi perdana menteri pada Juni 2010. Sejak memimpin, ia mengklaim telah banyak mereformasi Negeri Kanguru, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Rudd saat menjabat perdana menteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya telah melakukan lebih banyak reformasi dibanding pendahulu saya. Reformasi yang meliputi keputusan soal harga karbon dan menetapkan masa depan energi bersih di Australia, reformasi kesehatan, terutama soal pajak sewa sumber daya mineral," kata Gillard di Melbourne.

Rudd berjanji jika gagal meraih suara mayoritas dari rekan separtainya itu, ia akan kembali ke parlemen. "Saya tak akan menantang Julia untuk kedua kalinya. Saya akan melanjutkan bekerja untuk komunitas saya," katanya.

Partai Buruh yang berkuasa saat ini tengah berjuang mempertahankan suara pendukung. Sejumlah jajak pendapat memperlihatkan bahwa Gillard sejauh ini telah kehilangan popularitas.

Sebaliknya Rudd mengklaim bahwa angka jajak pendapat tentang dirinya tetap tinggi. Tapi dia menolak menyebut angka pasti pendukungnya di Partai Buruh.

TRIP B | The Australian | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.