TEMPO.CO, Kuala Lumpur- Boleh jadi dinilai kebablasan, Malaysia melarang penjualan sebuah buku pendidikan seks anak-anak yang ditulis seorang pengarang Inggris, Rabu 22 Februari 2012. Pelarangan itu muncul pada Selasa lalu, dengan memerintahkan toko-toko buku menahan buku berjudul Where Did I Come From? karya Peter Mayle, dan menunggu investigasi lebih jauh.
Buku berilustrasi setebal 44 halaman itu terbit pada 1984, bertujuan membantu para orang tua menjelaskan kepada anak-anak mereka soal topik-topik semacam seks, kontrasepsi, dan kelahiran.
Baca juga:
Kementerian Dalam Negeri Malaysia dalam sebuah pertanyaan menyebutkan, buku itu dianggap berbahaya bagi masyarakat setelah para kritikus komplain soal ilustrasi-ilustrasinya.
"Kementerian dalam negeri hari ini memutuskan melarang buku itu... karena mengandung elemen-elemen yang bisa mengancam nilai-nilai moral dan menyinggung kepada publik," kata Deputi Sekretaris Jenderal Keamanan Malaysia, Abdul Rahim Mohamad Radzi, Selasa lalu. Dia mengingatkan, siapa pun yang melanggar perintah itu, terancam hukuman penjara tiga tahun.
Malaysia rutin melarang penerbitan, terutama yang menyangkut soal seksualitas dan agama. November tahun lalu, para pejabat melarang sebuah buku yang menyajikan tip-tip hubungan badan buat para perempuan muslim. Seks dan seksualitas memang hal tabu di Malaysia, sedangkan pihak berwenang juga waspada terhadap interpretasi Islam yang mereka anggap menyimpang dari mainstream.
Baca juga:
ASIAONE | DWI A
Berita lain:
Model Tampil Telanjang di London Fashion Week
Ungkap Kasus Tambang, Jurnalis Sekeluarga Tewas
NATO Selidiki Pembakaran Kitab Suci
Guru Ditahan Karena Pasang Webcam di Toilet Putri
IAEA Akui Gagal Selidiki Nuklir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Mengundurkan Diri