TEMPO.CO , Singapura-- Sebagai seorang bapak guru di sebuah sekolah menengah pertama, dia dikenal sangat dihormati para murid. Sebuah blog yang ditulis salah satu siswa mengungkapkan bahwa mereka bahkan bertandang ke rumah si guru saat Tahun Baru Imlek beberapa tahun lalu.
Di bawah asuhan guru itu pula, sebuah grup berseragam yang dipimpinnya menjelma menjadi jawara dalam sebuah lomba. Namun sayangnya sang guru dituduh melakukan suatu serangan serius, berkaitan dengan urusan toilet.
Dalam edisi Senin lalu, The New Paper menulis bahwa guru itu diduga memasang tiga kamera pengintai mungil di toilet putri di sekolahnya, yang berada di kawasan Singapura barat.
Sejumlah sumber, kepada The New Paper, menyebutkan bahwa satu kamera ditemukan oleh siswi yang hendak ke toilet pada Rabu pekan lalu. Diyakini siswi itu lalu melaporkan hal tersebut kepada seorang pengurus sekolah, yang kemudian menemukan dua peranti intip serupa di bilik lain di kamar mandi yang sama.
Singkat cerita, para staf mengembalikan dan menemukan kamera yang hilang dari ruangan staf. Ketika cuplikan dari kamera CCTV diputar di ruangan staf, terlihat adegan guru pria itu pergi dengan peranti-peranti tersebut. Beberapa sumber mengatakan sekolah memperingatkan polisi soal insiden Kamis lalu itu. Guru yang sudah menikah itu kemudian ditangkap.
ASIAONE | DWI A
Berita lain:
Belajar Ilmu Kebal, 2 Pemuda Tewas Mandi Air Keras
Suami Presiden Finlandia Intip Dada Putri Denmark?
PM Lee Protes Berita tentang Istrinya
Menu Resto Ini: Bawa Anak Menangis Keluar!
Kanker Misterius Serang Warga Satu Desa di Jerman
Bocah 5 Tahun yang Berganti Kelamin