TEMPO.CO , Meksiko-Sebanyak 44 tahanan tewas dalam perkelahian dua geng narkoba di penjara Apodaca di Meksiko Utara, Ahad lalu. Tahanan yang bertikai diduga merupakan anggota kartel Teluk Meksiko serta kartel Zetas yang ditakuti.
"Kedua kelompok berperang untuk menguasai rute penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat," kata Jorge Domene Zambrano, juru bicara pihak keamanan Negara Bagian Nuevo Leon, Senin 20 Februari 2012.
Zetas merupakan kumpulan desertir dari Angkatan Darat Meksiko. Ia menjadi bagian dari kartel Teluk Meksiko dan memiliki reputasi soal kekerasannya. Kemudian Zetas memisahkan diri menjadi organisasi perdagangan narkoba pada 2010.
Namun ada pula dugaan lain. "Bisa jadi ini upaya tahanan untuk melarikan diri, yang bisa menggunakan perkelahian sebagai pengalihan perhatian," ujarnya.
Pihak keamanan mengatakan bentrokan meletus sekitar pukul 02.00 waktu setempat, setelah terlebih dulu terjadi kebakaran akibat pembakaran kasur tahanan. Seorang sumber mengatakan sempat terdengar letusan. Namun ini dibantah Domene.
Penjara Apodaca akhirnya dapat dikuasai aparat pada pukul 09.00. Saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk membuktikan adanya dugaan kolusi dan kelalaian. Penjara tersebut dibangun dengan kapasitas 1.500 penghuni. Tapi saat kerusuhan terjadi, bui itu dihuni oleh 3.000 orang.
Kisruh di penjara Apodaca akan menjadi yang terbesar kedua pembunuhan massa di Negara Bagian Nuevo Leon, setelah serangan terhadap sebuah kasino dengan korban tewas 52 orang pada Agustus tahun lalu. Adapun pada Mei 2011, 14 narapidana tewas dan 35 orang terluka dalam kebakaran di rumah sakit jiwa penjara.
REUTERS | BBC | THE SUN DAILY | EKO ARI | ANANDA PUTRI