TEMPO.CO, San Diego - Sebuah jaringan televisi yang khusus menyiarkan kebutuhan anjing memulai debutnya pertengahan bulan ini, 13 Februari 2012. DOGTV menjadi kanal pertama di dunia yang secara eksklusif menyiarkan 800 program untuk ditonton anjing saat pemiliknya tidak ada.
"Anjing menanggapi apa yang mereka lihat dan dengar di TV," ujar Nicholas Dodman, ilmuwan utama DOGTV yang juga menjabat sebagai Direktur Program Departemen Perilaku Hewan, Universitas Tufts, Massachusetts.
DOGTV dirancang sebagai pengasuh untuk anjing yang harus tinggal di rumah sendirian. Anjing yang dibiarkan sendiri cenderung bersikap cemas. "Ini merupakan program yang tepat jika Anda merasa bersalah karena meninggalkan anjing yang dicintai di rumah," kata Dodman
Progam DOGTV dibuat khusus memenuhi siklus khas harian anjing serta membantu mencegah kelelahan depresi, mental, dan kebosanan. Semua program yang disajikan sudah terlebih dahulu melewati tahapan penelitian ilmiah.
Saat ini jaringan tersebut hanya dapat dilihat di televisi berbayar, seperti Tim Warner dan CoX. Harga yang dibanderol untuk berlangganan DOGTV adalah sebesar US$ 4,99 per bulan (setara dengan Rp 45 ribu/bulan).
DOGTV telah diakui oleh organisasi Masyarakat Humanis Amerika Serikat (Humane Society of the United States). Konsep DOGTV banyak didukung oleh organisasi terkemuka, seperti Masyarakat Amerika untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals ) dan Asosiasi Dokter Hewan Amerika (American Veterinary Medical Association).
Jaringan televisi ini dianggap sebagai produk yang memberikan kontribusi untuk pengayaan dan kualitas kehidupan anjing.
MARKETWATCH.COM | DOGTV | ANANDA PUTRI