TEMPO.CO , Tokyo - Operasi jantung bypass Kaisar Akihito berjalan sukses. "Operasi berjalan lancar sesuai rencana," kata Minoru Ono, Dokter Bedah Jantung Rumah Sakit Universitas Tokyo, seperti yang dikutip dalam laman The Associated Press, Sabtu 18 Februari 2012.
Akihito bahkan sempat bilang "rasanya baik" ketika putrinya Sayoko mengunjunginya unit perawatan intensif bersama sang permaisuri. Bila tidak ada komplikasi, Akihito rencananya sudah dapat pulang sekitar dua atau tiga minggu.
Hari ini, 18 Februari 2012 Akihito menjalani operasi Bypass setelah pekan lalu hasil pemeriksaan menunjukan ia mengalami penyempitan pembuluh darah.
Catatan kesehatan kaisar beberapa tahun ini memang menunjukkan kesehatan yang buruk. Ia menjalani operasi kanker prostat tahun 2003 dan menjalani perawatan tahun 2008 karena kesehatan yang menurun akibat stres.
Tahun lalu, Pangeran Akishino, garis kedua dalam takhta, menyerukan perdebatan mengenai usia pensiun bagi ayahnya yang telah menghabiskan tiga minggu di rumah sakit pada bulan November 2011.
Akihito naik takhta setelah kematian ayahnya, Kaisar Hirohito, pada tahun 1989. Dia telah banyak menghabiskan waktu selama dua dekade terakhir bekerja untuk menutup kesenjangan antara keluarga kekaisaran dan orang biasa Jepang.
Di bawah Undang-Undang 1947, kaisar akan digantikan pada kematiannya oleh garis keturunan laki-laki. Putra Mahkota Naruhito adalah di baris pertama untuk takhta, diikuti oleh adiknya, Pangeran Akishino. Perempuan tidak dapat mewarisi takhta Jepang, dan Putri Aiko, putri dari Putra Mahkota Naruhito, tidak dapat menggantikan ayahnya.
ANANDA PUTRI | AP