TEMPO.CO, Tokyo - Kaisar Jepang Akihito menjalani operasi jantung di rumah sakit Universitas Tokyo. "Operasi Bypass kemungkinan berjalan 5 jam dan dimulai pukul 09.30," kata Badan Rumah Tangga Kekaisaran, seperti yang dikutip dalam laman BBC.co.uk, Sabtu, 18 Februari 2012.
Kantor Badan Rumah Tangga Kekaisaran melansir bahwa Akihito, 78 tahun, telah menjalani angiogram pada Sabtu, 11 Februari 2012. Hasil tes menunjukkan kondisi jantungnya telah memburuk dari tahun lalu. Putra Mahkota Naruhito akan menjalankan tugas selama kaisar dirawat inap.
Tahun lalu, Pangeran Akishino, garis kedua dalam takhta, menyerukan perdebatan mengenai usia pensiun bagi ayahnya yang telah menghabiskan tiga minggu di rumah sakit pada bulan November 2011.
Catatan kesehatan kaisar beberapa tahun ini memang menunjukkan kesehatan yang buruk. Ia menjalani operasi kanker prostat tahun 2003 dan menjalani perawatan tahun 2008 karena kesehatan yang menurun akibat stres.
Akihito naik takhta setelah kematian ayahnya, Kaisar Hirohito, pada tahun 1989. Dia telah banyak menghabiskan waktu selama dua dekade terakhir bekerja untuk menutup kesenjangan antara keluarga kekaisaran dan orang biasa Jepang.
Baca Juga:
Di bawah Undang-Undang 1947, kaisar akan digantikan pada kematiannya oleh garis keturunan laki-laki. Putra Mahkota Naruhito adalah di baris pertama untuk takhta, diikuti oleh adiknya, Pangeran Akishino. Perempuan tidak dapat mewarisi takhta Jepang, dan Putri Aiko, putri dari Putra Mahkota Naruhito, tidak dapat menggantikan ayahnya.
BBC.CO.UK | WASHINGTONPOST.COM | ANANDA PUTRI