TEMPO.CO , Beijing - Cina menyatakan tidak akan melindungi rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Pernyataan tegas itu disampaikan Perdana Menteri Wen Jiabao dalam kata sambutan di depan tamunya, Presiden Komisi Eropa Jose Manuek Barroso dan Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy di Beijing, Selasa, 14 Februari 2012, ketika keduanya mengunjugi Cina.
Wen menuturkan prioritas Cina sekarang ini adalah "mencegah perang dan chaos" di tengah kekerasan yang meningkat di negara tersebut.
Cina dan Rusia sebelumnya memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk kerusuhan berdarah di Suriah. Kutukan itu juga datang dari negara-negara Arab yang dikenal memiliki hubungan mesra dengan Beijing.
Selasa kemarin pasukan Suriah melanjutkan serbuannya ke Homs yang telah berlangsung selama beberapa hari dengan tembakan senjata berat. Akibat serangan tersebut, enam orang tewas. "Penembakan senjata berat ke Baba Amr berlangsung intensif selama lima hari," kata Rami Abdel Rahman, dari kelompok hak asasi manusia Suriah.
"Dua roket ditembakkan rata-rata dalam satu menit, " ujarnya kepada kantor berita AFP melalui telepon. "Akibat tembakan tersebut enam orang meninggal dunia."
Hadi Abdullah dari Komisi Umum Revolusi Suriah, sebuah organisasi oposisi, mengatakan penembakan ke Baba Amr berlangsung terus-menerus dengan senjata berat.
"Situasinya tragis. Ada sejumlah perempuan hamil, orang-orang sakit jantung, terkena diabetes, dan puluhan orang dalam keadaan luka-luka dievakuasi," katanya kepada AFP melalui telepon dari sebuah kota yang terkepung.
"Pada Senin petang, tiga aktivis memasuki kota dengan membawa kendaraan berisi roti, susu bayi, dan obat-obatan. Tapi mobil mereka dihantam roket, sehingga mereka tewas seketika karena terbakar," ucap Hadi Abdullah lagi.
"Sebelumnya saya sudah peringatkan bahwa perbuatannya sangat berbahaya, tapi mereka katakan, 'Jika tidak membantu warga, lalu siapa yang melakukannya'," kata Abdullah seraya menyebutkan bahwa situasi kemanusiaan di Homs sangat buruk.
Kanselor Jerman, Angela Merkel, Selasa, 14 Februari 2012, menyatakan dukungannya terhadap sikap Liga Arab terhadap Suriah dan menyokong rencana sanksi yang akan dijatuhkan oleh organisasi negara-negara Arab tersebut.
ARAB NEWS | CHOIRUL