TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara Arab melakukan aksi protes dalam pertemuan parlemen negara-negara Islam (PUIC). Mereka melakukan aksi walk out (keluar) dari persidangan saat mantan presiden pertama PUIC yang berasal dari Iran sedang berpidato.
''Sekitar 15 hingga 20 orang yang protes. Mereka keluar satu-persatu,'' ujar Ketua Delegasi Indonesia Priyo Budi Santoso kepada Tempo, Senin, 30 Januari 2012.
Priyo mengatakan negara yang melakukan aksi walk out tersebut di antaranya Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait. Mereka tersinggung dengan isi pidato yang dianggap menyindir sistem politik di beberapa bagian negara Arab yang berbentuk kerajaan.
Priyo menuturkan, dalam pidatonya, mantan Presiden PUIC itu mengatakan sistem kerajaan itu tidak sesuai dengan yang dicontohkan Rasul.
Akibatnya, negara-negara tersebut tersinggung karena merasa dicampuri urusan dalam negara mereka. Walhasil, setelah mereka melakukan walk out, acara itu diskors hingga sepuluh menit lamanya. ''Namun, akhirnya mereka mau kembali setelah kita bujuk,'' ujar Wakil Ketua DPR itu.
Priyo menuturkan, aksi ini terjadi sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono datang ke acara itu. Hari ini, Presiden SBY memang datang ke acara PUIC untuk menyampaikan pidatonya. SBY datang ditemani Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam.
Dalam acara yang diselenggarakan dari 24-1 Januari 2012 di Palembang ini, Indonesia menjadi tuan rumah PUIC. Dalam periode 2012-2014 ini, Ketua DPR Marzuki Alie terpilih sebagai Presiden PUIC. Dia dipilih pada PUIC ke-6 di Uganda 2010 lalu.
NUR ALFIYAH