TEMPO.CO, Giglio - Para korban kandasnya kapal pesiar Costa Concordia belum seluruhnya ditemukan. Namun, di tengah pencarian yang sudah hampir dihentikan, muncul kisah heroik dari seorang bartender yang ditemukan tewas dalam kecelakaan pekan lalu.
Bartender itu bernama Erika Fani Soria Molina. Mayatnya ditemukan dua hari lalu. Ia menjadi korban ke-17 kapal Costa Concordia. Kisah heroik muncul saat kapal mulai tenggelam. Erika tewas setelah memberikan pelampungnya kepada orang yang lebih tua, seperti yang dikutip dalam laman CNN.com, Senin, 30 Januari 2012.
Baca Juga:
Seorang saksi menceritakan ia melihat Erika memberikan jaketnya kepada seorang pria tua. Sang pria tua kemudian selamat dari peristiwa kandasnya Costa Concordia di dekat perairan kepulauan Giglio, Italia. Namun Erika justru tidak selamat.
Saat ditemukan jasadnya Sabtu, 28 Januari 2012, warga negara Peru ini ditemukan tanpa jaket penyelamat dan lengkap menggunakan baju seragam awak kapal. "Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal yang ditemukan menjadi 17 orang," tulis CNN.
Sampai dua pekan lebih sejak kecelakaan terjadi, terdapat 15 korban yang dinyatakan hilang. Tim penyelamat tak lagi berfokus mencari korban. Mereka beralih ke usaha pencegahan bencana lingkungan. Penemuan jasad itu terjadi kala penyelam Italia turun ke dasar laut untuk mempersiapkan proses penyedotan bahan bakar.
Baca Juga:
Tragedi kandasnya Costa Concordia terjadi pada 13 Januari 2012 lalu. Kala itu, kapal yang berencana mengarungi Mediterania berlayar terlalu dekat dengan bibir pantai. Akibatnya, lambung kapal menggores batu karang dan menyebabkan kebocoran selebar 70 meter. Dalam waktu sekitar dua jam, Costa Concordia kolaps.
Kapten kapal, Francesco Schettino, sampai kini masih mendekam di rumah tahanan. Lelaki Italia ini mendapat tuduhan berlapis, yakni kelalaian yang menyebabkan orang lain cedera dan meninggal serta meninggalkan kapal sebelum proses evakuasi selesai.
CNN | ANANDA PUTRI
Dunia Terpopuler
Satu Lagi Mayat Korban Costa Concordia Ditemukan
Empat Pegawai Tabloid Rupert Murdoch Ditahan
Bawa Turis Lihat Suku Terasing, Agen Diadili
Tim Nuklir PBB Periksa Iran
Aktor Kudeta Papua Nugini Disidang
Butuh 10 Bulan Mengangkat Bangkai Kapal Costa
Kapal Costa Tawarkan Ganti Rugi ke Penumpangnya