TEMPO.CO, Giglio - Pengangkatan bangkai kapal Costa Concordia memerlukan waktu yang tidak sebentar. "Dibutuhkan antara 7 sampai 10 bulan," kata Franco Gabrielli, petugas Keselamatan Nasional Italia, seperti yang dikutip dalam laman travel.us.today.com, Senin, 30 Januari 2012.
Berbagai kendala seperti cuaca buruk dan juga pergesaran bangkai kapal sebesar sekitar 4 sentimeter per enam jamnya menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.
Sampai saat ini 17 penumpang dinyatakan tewas dan 15 lainnya masih dalam pencarian. Namun tim penyelamat sendiri tak lagi fokus mencari korban hilang, mereka beralih ke usaha pencegahan bencana lingkungan.
"Tujuan utama kami sekarang adalah untuk mencegah bangkai kapal mencemari lingkungan," ujar Franco. Petugas Keselamatan Nasional sedang mengusahakan pengosongan 5.000 liter bahan bakar.
Seorang ahli mengatakan untuk mengosongkan bahan bakar di 15 tangki saja dibutuhkan waktu sekitar 28 hari. Tugas berikutnya yang sulit adalah di ruang mesin, di mana terdapat 350 meter kubik bahan bakar solar dan pelumas lainnya. Setelah bahan bakar berhasil dihilangkan dari kapal, barulah bangkai kapal dapat ditarik.
Tragedi kandasnya Costa Concordia terjadi pada 13 Januari lalu. Kala itu, kapal yang berencana mengarungi Mediterania ini berlayar terlalu dekat dengan bibir pantai. Akibatnya, lambung kapal menggores batu karang dan menyebabkan kebocoran sebesar 70 meter. Dalam waktu sekitar dua jam, Costa Concordia pun kandas di dekat kepulauan Giglio.
Kapten kapal, Francesco Schettino, sampai kini masih mendekam di rumah tahanan. Lelaki Italia ini mendapat tuduhan berlapis, yakni kelalaian yang menyebabkan orang lain cedera dan meninggal serta meninggalkan kapal sebelum proses evakuasi selesai.
ANANDA PUTRI
Berita Terkait
Istri Kapten Costa: Jangan Hakimi Suami Saya
Kapal Costa Tawarkan Ganti Rugi ke Penumpangnya
Bahan Bakar Costa Concordia Dikosongkan
Istri Kapten Kapal Costa Minta Suaminya Tak Dijadikan Kambing Hitam
Kapten Kapal Costa Mengadu ke Pastor
Nakhoda yang Selamatkan Diri, Tak Bisa Dipenjara
Siapa Sebenarnya Si Pirang, Teman Kencan Kapten Costa?
Teman Kencan Kapten Kapal Costa Diburu di Internet
Satu ABK WNI Costa Concordia Patah Tulang Belakang
Kapten Costa Menangis Meraung-raung Bak Bayi