Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Butuh 10 Bulan Mengangkat Bangkai Kapal Costa  

image-gnews
Kondisi kapal pesiar Costa Concordia yang karam terlihat dari Pulau Giglio, Italia. REUTERS/Stringer
Kondisi kapal pesiar Costa Concordia yang karam terlihat dari Pulau Giglio, Italia. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Giglio - Pengangkatan bangkai kapal Costa Concordia memerlukan waktu yang tidak sebentar. "Dibutuhkan antara 7 sampai 10 bulan," kata Franco Gabrielli, petugas Keselamatan Nasional Italia, seperti yang dikutip dalam laman travel.us.today.com, Senin, 30 Januari 2012.

Berbagai kendala seperti cuaca buruk dan juga pergesaran bangkai kapal sebesar sekitar 4 sentimeter per enam jamnya menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.

Sampai saat ini 17 penumpang dinyatakan tewas dan 15 lainnya masih dalam pencarian. Namun tim penyelamat sendiri tak lagi fokus mencari korban hilang, mereka beralih ke usaha pencegahan bencana lingkungan.

"Tujuan utama kami sekarang adalah untuk mencegah bangkai kapal mencemari lingkungan," ujar Franco. Petugas Keselamatan Nasional sedang mengusahakan pengosongan 5.000 liter bahan bakar.

Seorang ahli mengatakan untuk mengosongkan bahan bakar di 15 tangki saja dibutuhkan waktu sekitar 28 hari. Tugas berikutnya yang sulit adalah di ruang mesin, di mana terdapat 350 meter kubik bahan bakar solar dan pelumas lainnya. Setelah bahan bakar berhasil dihilangkan dari kapal, barulah bangkai kapal dapat ditarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tragedi kandasnya Costa Concordia terjadi pada 13 Januari lalu. Kala itu, kapal yang berencana mengarungi Mediterania ini berlayar terlalu dekat dengan bibir pantai. Akibatnya, lambung kapal menggores batu karang dan menyebabkan kebocoran sebesar 70 meter. Dalam waktu sekitar dua jam, Costa Concordia pun kandas di dekat kepulauan Giglio.

Kapten kapal, Francesco Schettino, sampai kini masih mendekam di rumah tahanan. Lelaki Italia ini mendapat tuduhan berlapis, yakni kelalaian yang menyebabkan orang lain cedera dan meninggal serta meninggalkan kapal sebelum proses evakuasi selesai.

ANANDA PUTRI

Berita Terkait
Istri Kapten Costa: Jangan Hakimi Suami Saya
Kapal Costa Tawarkan Ganti Rugi ke Penumpangnya
Bahan Bakar Costa Concordia Dikosongkan
Istri Kapten Kapal Costa Minta Suaminya Tak Dijadikan Kambing Hitam
Kapten Kapal Costa Mengadu ke Pastor
Nakhoda yang Selamatkan Diri, Tak Bisa Dipenjara

Siapa Sebenarnya Si Pirang, Teman Kencan Kapten Costa?

Teman Kencan Kapten Kapal Costa Diburu di Internet

Satu ABK WNI Costa Concordia Patah Tulang Belakang

Kapten Costa Menangis Meraung-raung Bak Bayi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)