TEMPO.CO , Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mulai "mengamankan" posisinya menjelang pemilihan presiden AS akhir tahun ini. Dalam sebuah kampanye yang diunggah ke situs YouTube akhir pekan ini, ia menyatakan hubungan AS dan Isreal sangat erat, bahkan tak bisa dihancurkan oleh siapa pun.
Video yang ditujukan bagi pemilih Yahudi ini diberi judul “Israel and the U.S.-an Unbreakable Bond.” Video tujuh menit ini dipuji sejumlah pejabat Israel, termasuk Presiden Shimon Peres, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Ehud Barak, Deputi Menteri Luar Negeri Danny Ayalon, Duta Besar Israel untuk Washington Michael Oren, dan mantan kepala Mossad Efraim Halev.
Tahun lalu manajer kampanye kandidat presiden Partai Republik melakukan serangan agresif pada Presiden Obama, mengatakan bahwa ia adalah anti-Israel dan lemah dalam menghadapi Iran. Obama juga disebut-sebut sebagai "perusak" hubungan AS dan Israel.
Obama dan penasihatnya telah menjawab serangan itu dengan muncul di setiap acara atau konferensi organisasi-organisasi Yahudi di Amerika. Hanya beberapa minggu yang lalu, Obama berbicara pada pertemuan tahunan gerakan reformasi Yahudi AS.
Pada Kamis malam Obama tiba di New York untuk acara penggalangan dana dan bertemu dengan para donor Yahudi. Acara ini dihadiri 100 peserta dan berhasil mengumpulkan US$ 500 ribu untuk bekal kampanye Obama.
Alan Solow, mantan ketua Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations dan salah satu penyelenggara acara, mengatakan kepada koran Yahudi yang terbit di AS, The Forward, bahwa Presiden "menekankan ia serius tentang mencegah persenjataan nuklir Iran. Dia mengatakan bahwa dia berharap mencapai tujuan ini melalui sanksi, dan Iran menyadari fakta bahwa semua opsi sudah ada di atas mejanya."
TRIP B | HAARETZ