TEMPO.CO , WASHINGTON - Robert Bennet, pengacara terkemuka di Washington ditunjuk menjadi pengacara CEO Megaupload King Dotcom alias King Schmidt alias Kim Tin Jim Vestor menyusul kasus pembajakan dan menyebabkan kerugian sebesar 500 juta dollar Amerika Serikat.
Bennet dikenal sebagai pengacara yang sukses membebaskan kliennya, mantan Presiden Amerika Bill Clinton atas tuduhan skandal seks dengan Monica Lewinsky. Juga pengacara mantan wartawan "New York Times", Judith Miller, dalam kasus kriminal kebocoran identitas seorang agen dinas rahasia Amerika Serikat (CIA).
Baca Juga:
Seperti dikutip Associated Press, Robert Bennet mengumumkan penunjukkan dirinya, hanya selang sehari setelah beberapa pendiri Megaupload ditangkap di Selandia Baru, Jumat 20 Januari 2012. Selain Kim Dotcom, 37 tahun, warga Finlandia dan Jerman yang mendirikan dan menjadi Direktur Inovasi Megauplod, juga ditangkap Fin Batato, 38, warga Jerman yang menjadi Direktur Pemasaran; Mathias Ortmann, 40 tahun, warga Jerman yang turut mendirikan Megaupload dan kini menjadi Direktur Teknik, juga Bram van der Kolk Bramos, 29 tahun, warga Belanda yang mengawasi pemrograman.
Keempatnya akan diekstradisi dan dibawa ke Amerika Serikat. Pemeriksaan dan sidang perdana akan digelar Senin 23 Januari 2012.
Megaupload.com, adalah situs tempat menyimpan dan berbagi dokumen berukuran besar, seperti video, film, atau musik. Situs ini dituduh melanggar hak cipta dan perusahaan pembuat situs ini dituding melakukan pencucian uang dan pemerasan. Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan, laman itu bahkan telah meraup keuntungan hingga 175 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun dan membuay para pemegang hak cipta merugi 500 juta dollar AS.
Megaupload Ltd, atau perusahaan pengelola situs itu berkantor pusat di Hong Kong. Departemen Kehakiman AS menduga, Kim Dotcom cs ini memanfaatkan jaringan server yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di negara bagian Virginia AS. Inilah yang jadi dasar mengapa FBI bergerak.
Kepolisian Selandia baru sendiri dikontak FBI sejak awal 2011. Mereka mengelar operasi pengerebekan di Auckland dan dan mencokok Kim Dotcom saat ia sedang merayakan pesta ulang tahunnya ke 38 di rumah mewahnyaa di Selandia Baru.
Situs Megaupload sendiri ditutup hanya sehari ketika gelombang protes antipembajakan berlangsung di internet. Sejumlah laman seperti Wikipedia, Google, dan Reddit, menggelar protes blackout terhadap rancangan undang-undang anti- pembajakan itu.
THE TELEGRAPH | REUTERS | VOA | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terkait
Hacker Anonymous Sikat Situs Pemerintah
Peretas Serang Balik Amerika Serikat
SOPA-PIPA, FBI Memburu Petinggi Megaupload