Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Hambatan Tim Evakuasi Korban Kapal Costa  

image-gnews
Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Giglio, Italia, (14/1). AP/Andrea Sinibaldi, Lapresse
Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Giglio, Italia, (14/1). AP/Andrea Sinibaldi, Lapresse
Iklan

TEMPO.CO, Giglio - Kapal pesiar mewah Costa Concordia yang karam di perairan berbatu karang, Kepulauan Giglio, Italia, Jumat, 13 Januari 2012 malam waktu setempat kini sudah bergeser dari posisinya pada saat karam. Meski demikian, regu penyelam Italia yang melakukan evakuasi kudu berpacu dengan waktu.

Cuaca buruk, seperti dilaporkan Reuters, dikhawatirkan masih menganggu pencarian. Para penyelam juga harus menghadapi bangkai kapal yang memiliki banyak dek dan ruangan. Dilaporkan masih ada 29 orang lagi yang belum ditemukan.

Beberapa penyelam mengaku kesulitan bergerak. Mayoritas penumpang berada di restoran dan kawasan tiga lantai yang dipenuhi air. Belum lagi, mereka harus sigap menghindari puing-puing dari kapal di dalam air. "Ini bukan misi mudah," kata Kepala Unit Penyelamat dari Vicenza, Giuseppe Minciotti, kepada Reuters, Selasa, 17 Januari 2012. "Penyelam bergerak di kapal yang besar dan kompleks dan banyak benda di bawah sana"  

Giuseppe menuturkan, furnitur, tempat tidur, meja, piring dan barang berat bergerak cukup berbahaya karena bisa menabrak para penyelam. Sebagian lagi kudu masuk ke lorong-lorong sempit seperti labirin. "Kondisinya menakutkan karena begitu kapal itu goyang dan bergerak, maka dapat membahayakan para penyelam," ujarnya.

Regu penyelam, kata Giuseppe, diharapkan bisa menemukan para korban selamat yang masih bertahan di kantung udara dengan bagian kapal masih muncul di permukaan. Terutama sebelum badan kapal dan 2300 ton bahan bakar di kapal itu masuk ke bawah air di Laut Tengah. "Jika itu terjadi, kami harus menghentikan pencarian," ujarnya,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas pengawas pantai Italia menuturkan, proses pencarian diutamakan pada 29 orang. Di antara para penumpang itu, 10 diantaranya adalah warga Jerman.

Bangkai kapal Costa Concordia sendiri mayoritas tersuruk di tepi pantai di kedalaman 20  meter. Cuaca dan gelombang membuat gerakan sisa bangkai kapal yang menjulang bisa melorot hingga kedalaman 130 meter jika terlepas dari bebatuan keras. Menurut taksiran Carnival Corp, perusahaan kapal di Miami, pemilik kapal bisa merugi hingga US$ 90 juta (Rp 825 miliar). Sedangkan nilai saham di pasar saham di London turun hingga 16 persen.

REUTERS | AP | WDA | CHOIRUL

Berita Terkait
Ini Menit-menit Kaburnya Kapten Costa Concordia

Bangkai Costa Concordia Ancam Cemari Taman Laut
Kapten Kapal Costa Harusnya Malu dengan Gadis Penari
Saat Kandas, Kapten Concordia Dinner dengan Cewek
169 ABK Indonesia di Kapal Costa Dipindah ke Roma
Ini Kisah WNI Penumpang Costa Concordia 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)