TEMPO.CO, Sydney - Ribuan penggemar Raja Rock and Roll Elvis Presley berbondong-bondong mendatangi Kota Parkes, pedalaman Australia. Mereka rela menempuh jarak sejauh 365 kilometer dari Sydney untuk menghadiri Festival Elvis.
Dalam sekejap, kota yang kesehariannya diisi petani dan jarang dikunjungi turis itu mendadak ramai. Ratusan "Elvis" tampak tumplek-blek di sana. Para Elvis itu tidak hanya melenggak dengan kostum si Raja Rock and Roll, mereka juga mengikuti sejumlah perlombaan. Seperti kejuaraan atletik; konser musik; maupun kompetisi menyerupai Miss Priscilla, istri Elvis.
Dari Sydney, penggemar Elvis ini bisa menumpang kereta Elvis Express. Dan saat pengunjung stasiun lain bergegas berangkat bekerja, mereka bisa melihat ratusan orang menggunakan baju jumpsuit putih, kacamata lebar, dan rambut palsu, berlalu-lalang.
"Ini tontonan yang menyenangkan. Kita bisa melihat beragam jenis orang dari seluruh dunia berkostum Elvis di sini dan mereka merasa senang," kata seorang penumpang kereta, Trevor.
Festival Elvis pertama kali digelar pada 1993 silam untuk merayakan ulang tahun penyanyi itu, 8 Januari, dan menjadi ajang tahunan. Sejak saat itu pula, setiap 8 Januari, jumlah penduduk Kota Parkes bertambah jadi dua kali lipat dibanding hari biasa. Kali ini festival digelar selama satu pekan hingga 15 Januari.
Elvis berjaya pada 1960-1970-an. Dia meninggal di usia 42 tahun pada 1977. Selama hidupnya, Elvis mungkin tidak pernah mendengar kota yang bernama Parkes. Namun saat ini kota kecil tersebut selalu memberi kehormatan untuk musik dan gaya berpakaian Elvis.
BBC | CORNILA DESYANA