Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terinjak di Kapal Costa, Rusuk Nyoman Patah

image-gnews
Foto yang didapatkan kantor berita Associated Press dari seorang penumpang Costa Concordia, menunjukkan suasana detik-detik karamnya kapal pesiar mewah tersebut, Sabtu (14/1). Para penumpang telah menggunakan pelampung sambil menunggu evakuasi. AP Photo/Courtesy Penumpang Costa Concordia
Foto yang didapatkan kantor berita Associated Press dari seorang penumpang Costa Concordia, menunjukkan suasana detik-detik karamnya kapal pesiar mewah tersebut, Sabtu (14/1). Para penumpang telah menggunakan pelampung sambil menunggu evakuasi. AP Photo/Courtesy Penumpang Costa Concordia
Iklan

TEMPO.CO, Giglio - Dua warga Indonesia ditemukan terluka di kapal pesiar mewah Costa Concordia yang karam setelah menabrak batu karang di perairan dekat Pulau Giglio, Italia, Jumat, 13 Januari 2012. Keduanya, Nyoman dan Wayan, adalah awak kapal Costa. Mereka cedera akibat terinjak-injak penumpang kapal.

Menurut Kepala Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Italia Musurifun Lajawa, Nyoman menderita patah tulang rusuk dan masih dirawat di rumah sakit di Porto Santo Stefano. Sedangkan Wayan hanya cedera ringan di tangan dan tidak dirawat di rumah sakit."Keduanya adalah bagian dari 170 WNI yang bekerja sebagai awak kapal," kata Musurifun saat dihubungi Tempo, Minggu 15 Januari 2012.

Musurin menuturkan, kapal pesiar ini mempekerjakan lebih dari 800 awak kapal. Saat kecelakaan, kapal membawa 4.234 orang, termasuk awak kapal. Semua penumpang sudah dievakuasi dengan helikopter, kapal feri, dan kapal tunda ke Kota Grosetto serta Porto Santo Stefano, kecuali 40 orang yang hingga saat ini belum ditemukan. Menurut Musurifun, semua WNI dikabarkan selamat dan telah dievakuasi ke hotel-hotel di Pelabuhan Giglio, Pulau Giglio, atau tiga setengah jam perjalanan darat dari Kota Roma.

Peristiwa berlangsung Jumat 13 Januari 2012 pukul 19.30 waktu Italia. Saat itu, penumpang baru saja makan malam. Tiba-tiba kapal terguncang dengan sangat keras dan miring, sontak penumpang panik. Kapal yang terang benderang pun mendadak gelap. Perangkat makan dari perak, piring, dan gelas yang berada di meja makan berjatuhan ke arah balkon di lantai atas. Suara tangisan anak-anak dan teriakan mulai mengisi ruangan.

Para penumpang mulai tergelincir di antara pecahan kaca. Dengan badan memar, beberapa penumpang merangkak di lorong kapal dan lainnya melompat ke Laut Mediterania. Namun, awak kapal tetap meyakinkan bila semuanya baik-baik saja. Seorang penumpang, Christine Hammer, 65 tahun, mengatakan bila saat makan malam kapal tiba-tiba meluncur ke samping. "Kami mendengar sebuah tabrakan. Kami berlarian keluar ruangan, tapi petugas bilang itu bukan sesuatu yang berbahaya," kata Hammer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penumpang lainnya, Valerie Ananias, 31 tahun, bercerita, saat itu dia dan penumpang lainnya mencoba merangkak di sepanjang lorong, menuju tangga yang posisinya hampir vertikal. Mereka mencoba mencapai sekoci atau perahu penyelamat. Di dek, banyak warga berebutan pelampung. Mereka berlarian masuk sekoci, akibatnya aksi injak dan terbanting ke tempok pun terjadi." Saat panik itulah, terjadilah benturan-benturan antara penumpang dan kru kapal. Dua WNI yang jadi ABK itu cedera karena bertubrukan, terinjak penumpang yang lain.

Kapal Costa Concordia itu mengangkut 4000-an penumpang dan awal kapal. Mereka terdiri dari seribu penumpang asal Italia, 500 warga Jerman, 160 asal Prancis, 126 warga Amerika, dan sekitar seribu orang awak kapal. Kapal ini dijadwalkan mengitari Savona, Marseille, Barcelona, Palma de Mallorca, Cagliari dan Palermo.

REUTERS | BBC | ANSA | WDA | MARIA RITA | CORNILA

Berita Terkait
2 WNI Terluka Akibat Kapal Pesiar Italia Tenggelam
Kisah Costa Concordia yang Kandas Bak Titanic
Kapal Pesiar Tenggelam di Italia, 3 Tewas
Begini Fasilitas di Costa Concordia yang Karam
Terjebak di Costa Concordia Saat Bulan Madu
Tragedi 'Titanic' Costa Concordia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)