TEMPO.CO , Teheran - Seorang profesor universitas tewas dalam ledakan sebuah bom yang diletakkan di dalam mobilnya oleh seorang pengendara motor di Teheran, Iran, Rabu, 11 Januari 2012. Menurut media Iran, insiden tersebut mirip dengan serangan terhadap sejumlah ahli nuklir di Teheran setahun lalu.
Kantor berita Fars yang mengutip keterangan sejumlah saksi mata mengatakan seorang pengendara motor meletakkan sebuah bom di sisi mobil yang selanjutnya meledak. Akibat kejadian itu seorang profesor tewas dan dua orang lainnya yang berada di sebelah mobil luka. Fars mengidentifikasi korban bernama Mostafa Ahmadi-Roshan.
Baca Juga:
Menurut Kepala Layanan Darurat Teheran, Hassan Abbasi, seperti dikutip kantor berita ISNA, "Sebuah Peugeot 405 meledak pagi ini (Rabu) ini di Lapangan Ketabi, sebelah timur Teheran dekat dengan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Univeritas Allameh Tabatai."
Ahmadi-Roshan adalah sarjana lulusan universitas industri minyak dan pengawas sebuah departemen di fasilitas pengayaan uranium di Natanz, Provinsi Isfahan.
Reuters melaporkan tidak hanya seorang yang tewas dalam insiden tersebut, tapi dua orang. Wakil Gubernur Teheran mengatakan Israel berada di balik serangan "mematikan" tersebut dan bertujuan mempengaruhi hasil pemilu yang telah berlangsung.
Baca Juga:
AL ARABIYA NEWS | REUTERS | BBC | CHOIRUL