TEMPO.CO, Putrajaya - Bebasnya tokoh oposisi Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dari dakwaan sodomi tak membuat Barisan Nasional berada di bawah tekanan menghadapi pemilihan umum mendatang. Menurut Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, Barisan selalu siap menghadapi oposisi.
Dia mengatakan persiapan Barisan untuk pemungutan suara berlangsung seperti biasanya. “Kami sudah melewati 12 kali pemilihan umum dan mendapat banyak pengalaman,” ujarnya Rabu, 11 Januari 2012.
Muhyiddin, yang juga Wakil Ketua Barisan dan Wakil Presiden Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO), mengatakan ada tantangan baru dan berbeda dalam setiap pemilu. “Saya sudah menginstruksikan para anggota Barisan untuk memperkuat mesin pemilu mereka,” kata dia.
Menurut dia, putusan pengadilan akan meningkatkan kepercayaan publik dalam praktik demokrasi di negeri itu. “Saya harap tidak seorang pun memberikan komentar yang menyesatkan setelah ini.”
Anggota UMNO yang juga Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, mengatakan bebasnya Anwar akan mengakhiri tudingan-tudingan dari oposisi bahwa pengadilan tidak independen. “Mereka (oposisi) tak bisa menuduh pengadilan kami tidak fair. Sekarang kami akan menghadapi mereka dalam pemilu di tingkat lapangan,” tutur putra mantan Perdana Menteri Tun Hussein Onn ini.
Dia juga memuji polisi yang berhasil mengendalikan keamanan dan keselamatan warga sepanjang unjuk rasa yang digelar para pendukung Anwar. Menurut dia, Undang-Undang Pertemuan Publik telah dilaksanakan dengan baik oleh para petugas di lapangan. “Walaupun ada tiga ledakan, polisi mampu mengendalikan situasi dengan baik,” ujarnya.
THE STAR | ASIA ONE | SAPTO YUNUS