TEMPO.CO , Miransha - Pesawat tanpa awak Amerika Serikat menembakkan sejumlah misil ke kawasan di luar Kota Miranshah, Waziristan Utara, Rabu, 11 Januari 2012,menyebabkan sedikitnya tiga militan tewas.
Belum ada konfirmasi dari pihak independen atas kejadian tersebut. Pihak militer Amerika Serikat tak bersedia memberikan komentar atas kejadian tersebut. Para gerilyawan seringkali memiliki versi berbeda soal serangan dan jumlah korban.
Serangan ini merupakan pertama kali sejak insiden 17 November 2011 yang menyebabkan timbulnya sentimen anti-Amerika Serikat di Pakistan, terutama setelah pasuka NATO pada 26 November 2011 melakukan serangan lintas batas di perbatasan menyebabkan 24 serdadu Pakistan tewas.
Akibat serangan tersebut, Pakistan menutup perbatasannya dengan Afgtanistan sehingga suplai bahan bakar minyak NATO ke Afganistan terhenti.
Siluman besi tanpa awak yang dilengkapi senjata tempur itu memiliki peran penting bagi Amerika Serikat untuk melawan gerakan terorisme di sana. Pemerintahan Barack Obama sangat peduli pada pemberangusan kelompok-kelompok yang dianggap teroris di Afganistan dan Pakistan.
REUTERS | BBC | CHOIRUL