TEMPO.CO , Rio de Janeiro - Sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas akibat tanah longsor di Rio de Janeiro, Brasil, Senin, 9 Januari 2012.
Para petugas penyelamat mengatakan mereka saat ini sedang menyelamatkan 14 orang yang terkubur lumpur di Jamapara, di negara bagian Rio de Janeiro.
Menurut pejabat pemerintah setempat, petugas kesulitan menjangkau lokasi bencana karena jalan dan infrastruktur lainnya rusak akibat dihantam tanah longsor. "Jalan satu-satunya adalah menggunakan helikopter."
Pada saat bersamaan, ribuan orang diungsikan ke tempat-tempat aman karena hujan lebat terus menyebabkan tanggul sungai jebol.
Warga setempat mengatakan, saat kejadian mereka mendengar suara menyerupai ledakan. Akibat kejadian itu, sembilan rumah terkubur tanah berlumpur.
Selain itu, satu keluarga dipercaya terkubur lumpur ketika mereka berada di dalam mobil. Para tetangganya mengatakan mereka sengaja tidur dalam mobil karena takut rumahnya tersapu air bah.
Senin, 9 januari 2012 kemarin, pemerintah setempat mengumumkan kepada warga masyarakat agar berhati-hati karena bencana yang ditimbulkan hujan masih berlanjut, terutama di negara bagian Rio de Janeiro, Minas Gerais, dan Espirito Santo.
Untuk mengatasi bencana tersebut, Presiden Brasil Dilma Rousseff menyetujui bantuan negara sebesar US$ 240 juta (Rp 2,2 triliun). Hujan lebat dan tanah longsor jarang terjadi di pegunungan kawasan Rio de Janeiro. Tahun lalu, lebih dari 1.300 orang meninggal atau hilang karena bencana serupa.
BBC | CHOIRUL