Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diktator Musharraf Akhiri Pelarian

image-gnews
Pervez Musharraf. AP/Lefteris Pitarakis
Pervez Musharraf. AP/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.CO , ISLAMABAD: -- Setelah sekitar tiga tahun melarikan diri ke Dubai dan London, mantan diktator militer Pakistan, Pervez Musharraf, menyatakan segera kembali ke negaranya akhir Januari mendatang. Musharraf bermaksud kembali terjun ke dunia politik.


"Kepulangannya akan diumumkan lewat jaringan video dalam satu pawai di Karachi, Minggu (8 Januari 2012)," kata seorang sumber yang dekat dengan Musharraf kepada Daily Telegraph.
Musharraf memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden mendatang. Ia lebih dulu mendirikan partai politik yang diberi nama Liga Muslim Seluruh Pakistan (All Pakistan Muslim League) di London pada Juni 2010.


"Pakistan saat ini menderita. Rakyat yang sekarang hidup harus melakukan sesuatu untuk Pakistan. Orang-orang muda hidup, kelas menengah hidup, mereka ini kaget dan cemas terhadap pemerintah Pakistan," ujar Musharraf saat peluncuran partai politiknya.


Musharraf tidak menjelaskan tentang risiko akan ditangkap atas keterlibatannya dalam pembunuhan mantan perdana menteri Benazir Bhutto pada Desember 2007. Jaksa Chaudhry Zulfikar Ali menegaskan, Musharraf akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Rencana Musharraf kembali ke Pakistan dibayangi rumor kudeta militer. Sampai-sampai Presiden Asif Zardari, yang sedang dirawat di Dubai, didesak segera pulang. Zardari mengambil alih kekuasaan dari Musharraf dalam pemilihan presiden secara demokratis setelah Bhutto, istri Zardari, tewas.


Akhir-akhir ini pemerintahan Zardari menuai banyak kritik setelah terungkap memo rahasia dari Duta Besar Pakistan untuk Amerika Serikat, Husain Haqqani, pada Mei lalu. Memo itu berisikan permintaan bantuan Amerika untuk mencegah kudeta militer. Memo ini muncul setelah serangan pasukan tentara Amerika Serikat ke Pakistan yang menewaskan pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Tentara Pakistan, Ashfaq Kayani, membantah kabar soal kudeta militer. Ia menegaskan, tentara akan terus mendukung proses demokrasi. Begitupun, militer diketahui tidak mempercayai Presiden Zardari dan pemimpin Pakistan Muslim League-N, Nawaz Sharif--perdana menteri yang digulingkan oleh Musharraf. Militer juga tidak bulat mendukung Musharraf.


Perdana Menteri Yusuf Gilani menyatakan sejumlah jenderal bertingkah laku seperti Pakistan dalam situasi "negara dalam negara".


Menurut pengamat politik Ahmed Rashid, Pakistan menghadapi multi-krisis, khususnya ekonomi. Namun ia ragu Musharraf akan berani pulang. "Saya pikir dia tidak punya cukup pendukung dan dia ada kemungkinan akan ditangkap," ujarnya.


| TELEGRAPH | VOA | HINDUSTAN TIMES | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.