TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang tewas akibat penembakan sesaat setelah mereka membuka kado Natal di sebuah apartemen di Grapevine, Dallas, negara bagian Texas. Penembak diperkirakan bunuh diri setelah menembak enam anggota keluarganya.
Polisi menemukan jasad yang tergeletak di dapur dan ruang tengah terdiri dari empat wanita dan tiga laki-laki, berusia antara 18 hingga 60 tahun. Kepolisian Grapevine melalui Sersan Robert Eberling mengatakan senjata disembunyikan di balik pohon Natal. "Dua senjata ditemukan dan telah dipersiapkan untuk ditembakkan saat membuka kado Natal," ujarnya.
Para korban belum diidentifkikasi dan belum jelas apa motif penembakan. Polisi dan petugas pemadam kebakaran datang ke kompleks Lincoln Vineyards karena adanya laporan yang masuk melalui 911 pada pukul 11.30 siang.
Apartemen lokasi kejadian adalah sebuah apartemen di pinggiran Kota Dallas yang berada di lingkungan yang sepi. Tetangga yang tinggal berdekatan mengaku tidak mendengar adanya tembakan.
Jose Fernandez, tetangga yang tinggal dekat lokasi kejadian, mengaku merasa aman tinggal di daerah tersebut. Namun kini ia mulai khawatir. "Saya tidak akan membiarkan anak laki-laki saya bermain sendirian," katanya.
Lincoln Vineyards dikenal sebagai area yang sepi dan aman dari kejahatan. Penembakan ini adalah peristiwa berdarah pertama sejak kasus pembunuhan tahun 2010.
CBS | SATWIKA MOVEMENTI