TEMPO.CO , London - Misteri tewasnya seorang model remaja di Inggris mulai terkuak. Penyidik menyatakan Gabrielle Joseph, nama model itu, bunuh diri karena kencannya dengan seorang remaja pria dibatalkan. Gabrielle, 16 tahun, tampak sangat sedih membaca pesan dari pria itu. “Saya akan bunuh diri malam ini,” tulis perempuan yang biasa disapa Gabby itu di akun Facebook-nya.
Seperti dikutip The Telegraph, Selasa, 20 Desember 2011, Gabrielle tewas sekitar 75 menit kemudian dengan cara menabrakkan diri ke kereta api di dekat rumahnya di Briton Ferry, South Wales, Inggris.
Gabrielle, yang bekerja di toko pakaian Hollister and Outfit, mengatakan kepada temannya di Facebook bahwa dia marah atas pembatalan rencana menonton film untuk malam berikutnya. Dia menulis pesan tiga halaman sebelum tewas pada April lalu.
Pemeriksa mayat Philip Rogers memberikan salinan pesan itu kepada juri. “Bagian terakhir pesan itu jelas menunjukkan indikasi Gabby akan bunuh diri,” kata dia.
Gabrielle digambarkan sebagai remaja yang ceria dan ramah. Hari-harinya disibukkan dengan kuliah dan mengerjakan dua pekerjaan sambilan, termasuk di toko pakaian Hollister di Cardiff, Wales. Dia bermimpi menjadi model dan memiliki laman modelling sendiri. “Agar tak tergantikan, orang harus selalu berbeda,” tulisnya.
Ayahnya, Terry, mengatakan putrinya kelihatan pusing dan pucat pada hari kematiannya. “Kami hancur karena kehilangan Gabrielle yang sangat berharga,” demikian bunyi pernyataan keluarganya setelah pemeriksaan. “Kami terus melanjutkan hidup dengan berusaha meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman akan isu-isu di sekitar bunuh diri anak muda dan akibatnya pada keluarga yang ditinggalkan.”
THE TELEGRAPH | SAPTO YUNUS