Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Nasib Nuklir Korea Utara?

image-gnews
Jenazah pemimpin Korea Utara Kim Jong-il. REUTERS/Kyodo
Jenazah pemimpin Korea Utara Kim Jong-il. REUTERS/Kyodo
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Tak lama setelah kematian Kim Jong-il, pemimpin Korea Utara, diumumkan Senin lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam pembicaraan telepon sepakat dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak untuk mencermati perkembangan dengan ketat.


Pemerintah Jepang juga siap untuk setiap "perkembangan tak terduga". Militer Korea Selatan langsung bersiaga dan para pakar memperingatkan dalam beberapa hari ke depan menjadi titik balik krusial Utara.


Seoul ikut berbelasungkawa kepada rakyat Korea Selatan, tapi pemerintah menyatakan tak ada delegasi resmi yang akan terbang ke Pyongyang untuk memberikan penghormatan mereka.


Kematian Kim bisa memundurkan langkah-langkah oleh Amerika Serikat dan negara lain, terutama lima negara dari perundingan enam pihak yang mendorong Pyongyang melucuti ambisi senjata nuklirnya.


Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yukiya Amano, seperti dikutip Kyodo News, mengatakan IAEA harus mengerahkan kembali para pengawasnya ke Korea Utara guna membantu denuklirisasi Semenanjung Korea.


Para inspektur PBB diusir dari Korea Utara pada 2009 dan kembalinya mereka bisa sebagai sinyal bahwa Utara bakal serius soal langkah perlucutannya. "Pengerahan kembali ke situs nuklir Yongbyon mutlak diperlukan untuk kemajuan denuklirisasi," ujar Amano.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IAEA memang siap memulai verifikasi aktivitas-aktivitas di Korea Utara secepatnya bila kesepakatan oleh perundingan enam pihak tercapai untuk penggantian Utara menutup program senjata nuklirnya. Amano di Tokyo bertemu dengan Goshi Hosono, menteri yang mengurusi krisis pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang.


Korea Utara memang belum melunakkan militernya. Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan, Utara tetap melakukan uji tembakan sebuah misil baru berjangkauan 72 mil beberapa jam setelah pengumuman kematian pemimpin mereka Senin lalu.


Selig Harrison, pakar nuklir Amerika Serikat yang pernah tergabung dalam misi IAEA saat menginspeksi fasilitas nuklir Korea Utara pada 2009, di The Telegraph menyebutkan negeri miskin itu telah memproduksi plutonium yang cukup untuk bahan hingga tujuh senjata nuklir.


| Reuters | The Telegraph | AP | The New York Times | Dwi Arjanto

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Kim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam

8 Januari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon dekat Pyongyang, Korea Utara, 7 Januari 2024. KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini berulang tahun ke-40 pada Senin 8 Januari 2024.


10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?


Benteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia

12 September 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, didampingi pejabat pemerintah, meninggalkan Pyongyang, Korea Utara, untuk mengunjungi Rusia, 10 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 12 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Benteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia

Dijuluki "benteng bergerak", kereta Kim Jong Un memiliki jendela antipeluru serta dinding dan lantai yang diperkuat untuk melindungi dari bahan peled


Kim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya

6 September 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di stasiun kereta api sebelum keberangkatannya di Vladivostok, Rusia 26 April 2019. REUTERS/Shamil Zhumatov
Kim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya

Dua kendaraan yang menjadi favorit yang membawa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melawat ke negara-negara asing, yaitu kereta api dan pesawat.


Anak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"

17 Mei 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. Peluncuran tersebut mendorong otoritas Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk pulau paling utara Jepang Hokkaido, yang dilaporkan menyebabkan penangguhan sementara kereta api berkecepatan tinggi dan transportasi jalan di utara negara itu. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Anak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"

Kim Jong Un yang baru berusia 38 tahun dianggap belum pantas menyandang gelar tersebut.


Korea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini

28 Juni 2022

Rungrado May Day Stadium di Korea Utara. Shutterstock
Korea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini

Stadion Rungrado 1st of May di Korea Utara, stadion terbesar di dunia. Ada kisah gelap tempat ini, lokasi eksekusi pada zaman Kim Jong il.


Nama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un

9 Januari 2022

Ekspresi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat melambaikan tangan ketika menghadiri peringatan Ulang Tahun ke-75 Partai Buruh di Korea Utara, 10 Oktober 2020. Kim merayakan peringatan tersebut dengan menunjukkan senjata terbaru, yaitu rudal balistik antar benua yang diklaim sebagai rudal balistik terbesar yang pernah ada. KCNA via REUTERS
Nama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un

Semasa kecilnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masuk ke sekolah dekat Bern, Swiss dengan nama Chol Pak pada 1993 hingga 1998


Ini Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il

18 Desember 2021

Kim Jong Il. AP/Vincent Yu
Ini Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il

Tepat 17 Desember, 10 tahun lalu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il meninggal . Apa penyebab kematian ayah Kim Jong Un itu?


1 Dekade Kematian Kim Jong Il: Diketahui Kena Serangan Jantung di Gerbong Kereta

17 Desember 2021

Tentara Rakyat Korea (KPA) dan Pasukan Keamanan Internal Rakyat Korea (KPISF) dan warga sipil, mengunjungi patung Pemimpin Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada peringatan ulang tahun ke 72 pembebasan nasional di Korea Utara, 15 Agustus 2017. KCNA / via REUTERS
1 Dekade Kematian Kim Jong Il: Diketahui Kena Serangan Jantung di Gerbong Kereta

KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Il berada di kereta saat hendak meninjau sebuah proyek ketika ia mengalami serangan jantung fatal.