TEMPO Interaktif, MOSKOW : - Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin kemarin menuding beberapa pemimpin oposisi telah melakukan penghinaan dengan menggelar aksi demonstrasi memprotes pemilihan umum pada pekan lalu.
"Apakah kamu menginginkan penguasa yang meneriakimu," kata Putin dalam sesi wawancara dengan sejumlah media. "Ayo, kamu hewan ternak!"
Putin mengarahkan pernyataan pedasnya itu ke Alexei Navalny, 35 tahun, aktivis penentang Putin. Ia seorang bloger yang aktif mengkritik pemerintah Rusia. Pada demo besar 5 Desember lalu, Navalny ditangkap aparat keamanan. Selama 15 hari ia mendekam di rumah tahanan.
Menurut Putin, ia dapat menerima aksi protes kelompok oposisi yang menuding pemilu parlemen pada 4 Desember lalu penuh kecurangan asalkan dilakukan lewat jalur hukum dan tidak menimbulkan ketidakamanan Rusia. Namun ia menolak desakan para oposisi untuk menggelar pemilu ulang.
Ia menantang oposisi untuk menyampaikan pengaduan tentang praktek curang pemilu ke pengadilan. Penghitungan ulang atas hasil pemilu, ujarnya, sudah dilakukan di beberapa tempat pemungutan suara di St Petersburg dan hasilnya sudah final. Satu-satunya tempat untuk melakukan perlawanan adalah pengadilan.
Baca Juga:
Taipan asal Rusia, Mikhail Prokhorov, kemarin menyampaikan sejumlah agendanya jika terpilih sebagai presiden dalam pemilihan Presiden Rusia pada 4 Maret 2012. Agenda pertamanya adalah memberikan permohonan maaf kepada rekan bisnisnya, Mikhail Khodorkovsky, yang saat ini dipenjara atas dakwaan penggelapan pajak. Miliuner ini dihukum sejak 2003.
Ia juga akan membebaskan partai oposisi untuk melakukan pendaftaran dan mengaktifkan lagi pemilihan umum gubernur di provinsi. Selama ini, ujarnya, Putin telah meminggirkan kekuatan-kekuatan oposisi, membuat aturan ketat pemilu, dan menghapuskan pemilihan langsung gubernur.
"Saya sangat memahami permintaan dan perjuangan rakyat yang turun ke jalan-jalan," kata Prokhorov kepada wartawan. Dia juga mengatakan akan bergabung dalam aksi protes yang akan digelar nanti.
Menanggapi keputusan Prokhorov maju sebagai kandidat presiden secara independen, Putin mengakui Prokhorov sebagai lawan serius dalam pemilu presiden mendatang. "Saya yakin dia akan begitu layak. Dia lawan serius."
l RIA NOVOSTI | BBC | AP | MARIA RITA