TEMPO Interaktif, Manila - Mantan Presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo, dipindahkan ke Rumah Sakit Militer Veterans Memorial Medical Center (VMMC) pada Jumat, 9 Desember 2011. Konvoi mobil yang membawa Arroyo bergerak dengan pengawalan ketat di tengah hujan lebat yang mengguyur ibu kota Manila.
Ia dipindahkan dari sebuah rumah sakit swasta St. Luke's Medical Center di tengah kemacetan akibat hujan. Ia ditahan di rumah sakit itu atas tuduhan kecurangan dalam pemilihan umum pada 2007. Ia dirawat karena menderita penyakit tulang.
Sehari sebelumnya, kepada sebuah stasiun televisi, Arroyo mengatakan semua tuduhan terhadap dirinya adalah fitnah. Dia balik menuduh Presiden Benigno Aquino III berusaha menghancurkan reputasinya.
Pemindahan Arroyo itu atas perintah pengadilan. “Tidak ada pembenaran bagi tersangka untuk tetap dirawat di rumah sakit swasta. Jadi, pengadilan memerintahkan dia dipindahkan ke VMMC, fasilitas milik pemerintah,” ujar Panitera Pengadilan, Joel Pelicano.
Pelicano mengatakan Arroyo juga dilarang menggunakan telepon seluler atau komputer jinjing selama menjadi tahanan rumah sakit untuk menghindari persepsi dia menerima perlakuan khusus. Arroyo menempati kamar rumah sakit seharga US$1.200 atau setara Rp 10,9 juta per hari sejak 18 November lalu.
AP | UPI | SAPTO YUNUS