Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Raih Mayoritas, Partai Putin Berkoalisi  

image-gnews
Vladimir Putin. REUTERS/Alexander Zemlianichenko
Vladimir Putin. REUTERS/Alexander Zemlianichenko
Iklan

TEMPO Interaktif, Moskow - Gagal meraih suara mayoritas di parlemen (State Duma), Partai Rusia Bersatu (United Russia Party) akan berkoalisi dengan tiga partai yang sudah lama berkolaborasi dengan Kremlin, yakni Partai Komunis, Partai Demokrasi Liberal Rusia (LDPR), dan Just Russia.

Rencana koalisi disampaikan oleh Ketua Komisi Eksekutif Pusat Partai Rusia Bersatu, Andrei Vorobyov, kepada wartawan, Senin, 5 Desember 2011.

Hingga berita ini diturunkan, sudah 95 persen suara yang masuk ke Komisi Pemilu Rusia. Hasilnya, Rusia Bersatu meraih 49,67 persen suara. Dengan begitu, partai pendukung Perdana Menteri Vladimir Putin untuk maju sebagai presiden pada pemilu 4 Maret 2012 hanya meraih 238 kursi dari 450 kursi di Duma. Pada Pemilu 2007, Rusia Bersatu meraih suara mayoritas 64 persen dengan meraih 315 kursi.

Voronyov mengatakan hasil pemilu seperti ini membuatnya ragu Putin bisa menang dalam pemilu presiden nanti. “Kami kehilangan rasa percaya diri. Tidak ada yang bisa kami lakukan,” ujarnya.

Begitupun, ia melanjutkan, partainya akan melakukan segala cara untuk memastikan Putin menang dalam pemilu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyusul kegagalan meraih suara mayoritas dalam pemilu parlemen, Ketua Partai Rusia Bersatu sekaligus juru bicara Duma, Boris Gryzlov, dikabarkan akan mengundurkan diri. Namun pemimpin tertinggi partai, Sergi Neverov, membantahnya kemarin. “Kami cukup puas dengan juru bicara yang kami miliki,” ucap dia.

Kekalahan Rusia Bersatu di luar perkiraan Kremlin. Pavel Salin, analis dari Pusat Penilaian Politik yang berbasis di Moskow percaya bahwa metode kampanye tradisional yang dilakukan Rusia Bersatu sudah tidak sesuai lagi dengan situasi sekarang. Misalnya, dengan mendominasi media, mendukung elite di wilayah-wilayah tertentu, dan upaya Kremlin memerintahkan bawahannya melakukan tekanan terhadap oposisi.

“Rusia Bersatu membuat kesalahan strategi kampanye yang serius sehingga timbul kesalahan taktis,” ujar Salin. “Pendekatan kampanye seperti ini sama caranya dengan pendekatan pada Pemilu 2007. Namun masyarakat Rusia secara serius telah berubah.”

GUARDIAN I RADIO FREE EUROPE I REUTERS I MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.