TEMPO Interaktif, Manila- Pengadilan Negeri Kota Pasay memerintahkan Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo dipindahkan ke rumah sakit milik pemerintah, Veteran Memorial Medical Center (VMMC), Kota Quezon, Kamis 1 Desember 2011.
Hakim Pengadilan Negeri, Jesus Mupas menyatakan, bahwa VMMC memiliki fasilitas yang lebih aman dan nyaman untuk Arroyo. Pengadilan Negeri memberi kesempatan lima hari bagi Arroyo untuk bersiap-siap.
Pemerintah mengikuti rekomendasi dokter yang memeriksa Arroyo, bahwa mantan orang nomor satu Filipina tersebut harus dirawat di rumah sakit. Sebelumnya Arroyo dirawat di Rumah Sakit mewah St. Luke Medical Center di Kota Taguig.
Namun Jaksa Penuntut Umum meminta pengadilan untuk mentransfer Arroyo ke rumah sakit milik pemerintah. Permintaan ini dilajukan setelah mendengar kesaksian Dr. Julliet Cervantes pada hari Kamis, yang menyatakan, Arroyo harus menjalani perawatan dan diberi antibiotik untuk mencegah sakitnya semakin parah.
Dr. Julliet Cervantes bersaksi berdasarkan pemeriksaan kolonoskopi atau pemeriksaan dengan memasukan alat pemantau ke dalam usus besar menunjukkan adanya bercak-bercak merah dalam usus Arroyo. "Dia mengeluh sakit perut tiga sampai empat kali sehari," kata Cervantes.
Jaksa Pengacara Negara, Maria Juana Veleza tetap berkeras, Arroyo harus menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah, dan meminta pengadilan untuk memberikan fasilitas medis yang berbeda dalam waktu beberapa hari.
CHETA NILAWATY | INQUIRER