Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gorbachev Dukung Demonstran Mesir  

image-gnews
Mikhail Gorbachev. AP/Alexander Zemlianichenko
Mikhail Gorbachev. AP/Alexander Zemlianichenko
Iklan

TEMPO Interaktif, Berlin - Mantan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, mendukung aksi unjuk rasa yang digelar rakyat Mesir. Dia menyebut unjuk rasa itu membumi dan sangat penting. “Saya berada di pihak demonstran,” kata peraih Nobel Perdamaian berusia 80 tahun itu di Berlin, Jerman, Selasa, 22 November 2011.

Komentar itu dia sampikan berkaitan dengan bentrokan yang terjadi selama tiga hari berturut-turut di Kairo antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan. Para demonstran meminta “revolusi kedua” untuk menekan para jenderal, yang mereka nilai gagal menstabilkan negara, menyelamatkan ekonomi, atau menciptakan demokrasi sejak Presiden Husni Mubarak lengser.

Secara lebih luas Gorbachev mengatakan para pemimpin di jazirah Arab kini menghadapi tuntutan menegakkan demokrasi karena mereka telah berkuasa terlalu lama dan menciptakan situasi yang di dalamnya suara rakyat tidak didengar.

“Jelas sekali tidak ada seorang pun yang memprovokasi mereka. Konflik ini muncul secara tak terduga,” kata Gorbachev. “Sesuatu sedang dibangun. Itu berarti demokrasi tidak benar-benar berjalan.”

Namun, kata dia, tidak ada model tunggal untuk menyelesaikan masalah di wilayah itu. “Masing-masing negara memiliki sejarah, budaya, dan pengalamannya sendiri. Anda tidak bisa mengabaikan itu semua,” kata Gorbachev.

Dia sedang berada di Berlin untuk mengumumkan kota itu akan menjadi tuan rumah pemberian The Mikhail Gorbachev Award pada Maret 2012. Penghargaan ini diberikan kepada orang yang membawa perubahan pada dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gorbachev dikenal dengan kebijakan perestroika dan glasnost, yang membawa perubahan di Uni Soviet dan bangkrutnya komunisme di negeri itu pada 1991. Dia mengatakan demokrasi di Rusia saat ini menghadapi masalah dengan Vladimir Putin, yang menjadi presiden selama dua periode sebelum menjadi perdana menteri. Putin mencalonkan lagi dalam pemilihan presiden pada tahun depan.

“Tidak penting apakah itu sesuai dengan aturan, tapi pada dasarnya itu melukai prinsip-prinsip demokrasi,” ujarnya.

SAPTO YUNUS | AP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.