TEMPO Interaktif, Nusa Dua - Para pemimpin ASEAN sore ini dijadwalkan akan mengeluarkan keputusan terhadap permohonan Myanmar sebagai Ketua ASEAN tahun 2014.
"Sore ini diumumkan dalam chairman's statement," kata Duta Besar Indonesia untuk ASEAN I Gde Ngurah Swajaya di gedung Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali, Kamis, 17 November 2011.
Keputusan atas permintaan Myanmar ini dikeluarkan oleh para pemimpin ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-19 yang dibuka tadi pagi di gedung Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali. Konferensi berlangsung hingga 19 November 2011.
Dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri ASEAN kemarin, menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, disimpulkan semua peserta dalam pertemuan menyambut baik perkembangan positif di Myanmar sepanjang 2011.
ASEAN menggarisbawahi agar momentum ini dipertahankan dan Myanmar diharapkan terus menjalankan proses demokratisasi akan memberikan kontribusi positif sehingga memungkinkan Myanmar diberikan posisi Ketua ASEAN pada 2014.
Setahun lalu, Myanmar mengajukan permohonan menjadi Ketua ASEAN 2014 setelah 2005 lalu mengundurkan diri sebagai Ketua ASEAN karena situasi politik dalam negeri yang tidak mendukung.
Dalam KTT ASEAN ke-18 pada Mei lalu di Jakarta, pemerintah Myanmar secara resmi mengajukan permohonan menjadi Ketua ASEAN pada 2014.
Baru pada KTT ke-19, para pemimpin ASEAN mengambil keputusan berdasarkan rekomendasi dari para menteri luar negeri ASEAN.
Kelompok penggiat hak asasi manusia di Myanmar menentang keketuaan Myanmar 2014. Mereka beralasan, pemerintah Myanmar harus membuktikan dirinya sungguh-sungguh menegakkan demokrasi dan hak asasi manusia di Myanmar.
MARIA RITA