TEMPO Interaktif, Kota Vatikan - Perusahaan pakaian Benneton Group melansir serangkaian iklan mutakhir yang kontroversial. Salah satunya bergambar pemimpin umat Katolik sejagat, Paus Benediktus XVI, sedang mencium bibir Ahmad Muhammad al-Tayib, Rektor Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Papan iklan dengan gambar itu tergantung di sebuah jembatan dekat Kota Vatikan, Rabu, Subuh lalu. Iklan ini merupakan bagian dari kampanye untuk mendukung the Unhate Foundation.
Benneton juga melansir papan iklan dengan gambar serupa yang dilakoni para pemimpin dunia yang sedang bermusuhan. Seperti ciuman bibir antara Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dan Presiden Venezuela Hugo Chavez, Presiden Korea Utara Kim Jong-il dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, serta Presiden Otoritas Palestina Mahmud Rida Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi mengecam iklan bergambar Pemimpin Takhta Suci Vatikan itu. Ia menegaskan Vatikan akan menggugat Benneton. “Ini sebuah kekurangajaran terhadap Paus, serangan atas sentimen agama,” katanya seperti dikutip the Daily Mail, Rabu, 16 November 2011.
Menurut surat kabar the Wall Street Journal, Alessandro Benneton--putra pendiri dan wakil bos di perusahaan itu--iklan itu untuk menyebarluaskan toleransi. “Di masa kegelapan dengan terjadinya krisis keuangan dan revolusi di Afrika Utara, ini sebuah sikap yang menunjukkan kita bisa memiliki energi positif,” ujarnya.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF