TEMPO Interaktif, Nusa Dua - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kehadiran para pemimpin ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 akan semakin memperkokoh kerja sama di kawasan Asia Tenggara yang saat ini tengah bergerak maju menuju Komunitas ASEAN 2015.
SBY kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pemimpin ASEAN yang mendukung Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai Ketua ASEAN tahun 2011.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dukungan penuh dan kerja sama dari seluruh negara anggota ASEAN selama masa keketuaan Indonesia," kata SBY dalam pidato pembukaan KTT ASEAN ke-19 yang berlangsung di gedung Bali Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Kamis 17 November 2011.
Menurut SBY, penyelenggaraan KTT ASEAN ke-18 di Jakarta pada Mei lalu telah berhasil dilakukan. Keberhasilan ini, ujarnya, sama halnya keberhasilan penyelenggaraan SEA Games tahun 2011 di Palembang dan Jakarta. "Berkat dukungan yang diberikan tersebut," ujarnya
SBY mengatakan, KTT ASEAN ke-18 telah menghasilkan banyak capaian karena dukungan tersebut. Hal serupa diharapkan juga untuk KTT ke-19.
Pulau Bali, kata SBY, memiliki makna historis yang khusus bagi kerja sama ASEAN karena di sinilah tercapai beberapa kesepakatan penting yang menjadi pijakan arah perkembangan kerja sama ASEAN.
Pada tahun 1976 telah lahir Treaty of Amity and Cooperation (TAC) yang dikenal dengan Bali Concord I. Dokumen tersebut mengatur pola perilaku antarnegara anggota, khususnya untuk tidak menggunakan kekerasan dan mengedepankan cara-cara damai.
Semangat yang tertuang dalam TAC tersebut telah pula diterima oleh banyak negara non-ASEAN. Sebanyak 29 negara telah menjadi negara pihak pada TAC.
Selanjutnya, Bali kembali mencatat sejarah dengan dilahirkannya Bali Concord II pada 2003. Melalui Bali Concord II negara-negara ASEAN bersepakat untuk membangun komunitas berdasarkan tiga pilar, yakni pilar politik dan keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial budaya.
"Kita bergembira bahwa setelah Bali Concord II, ASEAN kemudian menyepakati ASEAN Charter yang mengukuhkan ASEAN sebagai rule-based organization," kata Yudhoyono.
MARIA RITA