Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajah Serupa Yesus Muncul di Tebing Irlandia  

image-gnews
Penampakan gambar serupa Yesus di Bukit Moher Irlandia hasil jepretan Sandra Clifford. (Huffingtonpost)
Penampakan gambar serupa Yesus di Bukit Moher Irlandia hasil jepretan Sandra Clifford. (Huffingtonpost)
Iklan

TEMPO Interaktif, Moher - Sandra Clifford, seorang pilot asal San Fransisco, berhasil memotret penampakan gambar serupa Yesus Kristus di salah satu tebing di Pegunungan Moher, Irlandia.

"Bagi saya, itu wajahnya, tapi aku pun sadar orang lain bisa menafsirkannya berbeda," kata Clifford dalam Hufftingtonpost, 14 November 2011.

Menurut Clifford, foto penampakan Yesus itu diambilnya saat pelatihan terbang bersama rekannya bernama Fiona Fay. Ia kaget melihat bentuk tebing serupa Yesus. Tanpa pikir panjang, ia sorotkan kamera yang dibawanya.

Untuk membuktikan gambar tersebut nyata, ia terbang kembali keesokan harinya. Dan yang didapatnya memang sama, gambar serupa yang dianggapnya mirip Yesus. "Tebing itu membuatku tenang," katanya. Ia pun menantang semua orang yang tidak percaya untuk membuktikannya sendiri.

Sebelumnya, kabar tentang penampakan gambar serupa Yesus sudah biasa muncul di berbagai belahan dunia. April 2011 lalu, sebuah gambar yang diduga wajah Yesus ditemukan di sebuah gua dekat Laut Galilea, Yerusalem. Foto itu menggambarkan sebuah pria dengan mahkota berduri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar itu ukurannya sedikit lebih kecil ketimbang kartu kredit, terdapat dalam sebuah buklet. Jika benar itu gambar Yesus, alhasil itu merupakan gambar Yesus pertama yang ditemukan dalam 2.000 tahun. Buklet itu merupakan bagian dari 70 buku yang ditemukan. Rata-rata ketebalannya 5 sampai 15 halaman.

Para ahli sejarah meyakini gambar itu dibuat oleh pengikut Yesus beberapa dekade setelah penyaliban. Salah satu bab tulisan di dalam buklet Yesus itu berjudul “Penyelamat Bangsa Israel” dalam bahasa Ibrani kuno.

Menurut Direktur Departemen Purbakala Yordania Ziad al-Saad, buklet-buklet itu dibuat oleh para pengikut Yesus tidak lama setelah ia disalib. “Mungkin ini penemuan paling penting dalam sejarah arkeologi,” katanya.

RUDY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duta Besar Kanada di Dublin Akhirnya Percaya Hantu, Ini Kisahnya

26 Agustus 2017

Patrick Pearse. independent.ie
Duta Besar Kanada di Dublin Akhirnya Percaya Hantu, Ini Kisahnya

Duta Besar Kanada untuk Irlandia Kevin Vickers akhirnya percaya pada hantu setelah dia mendapatkan pengalaman dengan makhluk halus tersebut. Begini pengalaman serunya.


Hilang 33 Tahun Lalu, Pantai Ini Muncul Kembali

10 Mei 2017

Pantai Dooagh di Achill Island, Irlandia telah kembali setelah hanyut oleh badai pada 33 tahun yang lalu. huffingtonpost.com
Hilang 33 Tahun Lalu, Pantai Ini Muncul Kembali

Warga sebuah desa di Irlandia merayakan kembalinya pantai mereka setelah menghilang selama 33 tahun akibat badai besar.


Polisi Irlandia Utara Selidiki Pabrik Coca-Cola  

28 Maret 2017

Coca Cola Life (Green Coke). Dailymail.co.uk
Polisi Irlandia Utara Selidiki Pabrik Coca-Cola  

Perusahaan menyatakan bahwa isu ini sama sekali tidak berdampak pada produk yang dijual ke pasar.


Inggris Keluar Uni Eropa, Irlandia Jadi Korban Pertama  

23 Juni 2016

Seorang wanita menggunakan payung melintas di depan tempat pemilihan saat Referendum Uni Eropa di London, Inggris, 23 Juni 2016. REUTERS/Toby Melville
Inggris Keluar Uni Eropa, Irlandia Jadi Korban Pertama  

Bila Inggris keluar dari Uni Eropa berdasarkan referendum Kamis, 23 Juni 2016, eksportir Irlandia akan menjadi pihak pertama yang dirugikan.


Wow, Mentega Irlandia Ini Berusia 2.000 Tahun

17 Juni 2016

Mentega berumur 2.000 tahun. mashable.com
Wow, Mentega Irlandia Ini Berusia 2.000 Tahun

Seorang pemotong rumput di Irlandia secara mengejutkan berhasil menemukan sebongkah mentega besar dengan berat sekitar 10 kilogram.


Bapak Biadab Memaksa Istri Berhubungan Badan dengan Anak  

23 April 2016

dailymail.co.uk
Bapak Biadab Memaksa Istri Berhubungan Badan dengan Anak  

Ayah biadab itu diduga telah merekam
beberapa insiden ini dan menunjukkan
kepada orang lain.


Bawa Pistol 'Kentut' Minions: Ibu-Anak Digeledah, Mainan Disita  

17 Agustus 2015

Sejumlah patung Minions dengan beragam ekspresi dipamerkan dalam pameran ini. Minions adalah tokoh kartun, yang merupakan sekuel dari film Despicable Me. Shanghai, Tiongkok, 13 Juli 2015. ChinaFotoPress/Getty Images
Bawa Pistol 'Kentut' Minions: Ibu-Anak Digeledah, Mainan Disita  

Petugas bandara menyadari anaknya juga punya mainan pistol 'ketut' Minions serupa. Tapi kenapa penumpang tetap digeledah dan mainan itu disita?


Irlandia Sahkan Perkawinan Sesama Jenis  

24 Mei 2015

Ilustrasi pernikahan sesama jenis.(AP Photo/Claude Paris)
Irlandia Sahkan Perkawinan Sesama Jenis  

Sejumlah selebriti dan pemimpin politik dilaporkan memberi ucapan selamat dalam cuitan mereka di Twitter. Salah satunya Wakil Presiden AS Joe Biden.


Gara-gara Tato Kadal, Pria Ini Dilarang Makan di Restoran

7 Mei 2015

Andy Smith (27) diusir oleh ayahnya dari restaurant setelah lehernnya ditato nama putrinya. mirror.co.uk
Gara-gara Tato Kadal, Pria Ini Dilarang Makan di Restoran

Manajemen restoran menolak berkomentar.


Parlemen Irlandia Mengakui Negara Palestina  

10 Desember 2014

Jemaah Yahudi Ultra-Ortodoks Israel menghadiri pemakaman Aryeh Kopinsky, Calman Levine dan Avraham Shmuel Goldberg di Yerusalem, 18 November 2014. Dua warga Palestina bersenjata menyerang sebuah sinagoga, empat tewas dan 8 terluka. REUTERS/Finbarr O'Reilly
Parlemen Irlandia Mengakui Negara Palestina  

Sejumlah parlemen Eropa juga mengakui.