TEMPO Interaktif, Paris - Prancis mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa segera menggelar rapat darurat guna membahas isu nuklir Iran. Seruan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Alain Juppe kepada Radio RFI
Gagasan Juppe ini muncul setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan terbaru yang menyimpulkan Negeri Mullah itu memang sedang mengembangkan senjata nuklir. Proyek senjata pemusnah missal itu sudah dimulai sejak delapan tahun lalu.
Baca Juga:
Seperti dilaporkan surat kabar Haaretz, Rabu, 9 November 2011, Juppe menegaskan tekanan diplomatik terhadap Iran perlu ditingkatkan. “JIka Iran menolak tuntutan masyarakat internasional dan enggan bekerja sama serius, kami bersama negara-negara yang mendukung siap menerapkan sanksi yang tak pernah diberikan sebelumnya.”
Perlunya sanksi tegas atas Iran juga dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Prancis Gerard Lonquet. Karena itu, kata dia kepada stasiun televisi Canal +, perlu untuk meyakinkan Cina dan Rusia agar mereka tidak memveto sanksi terbaru buat Iran nantinya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei menyatakan pemerintahnya masih mempelajari laporan IAEA itu. Namun mereka berharap Iran bersikap fleksibel dan jujur.
Baca Juga:
HAARETZ/FAISAL ASSEGAF