Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palestina Incar 16 Badan Dunia

image-gnews
Warga Palestina menunggu di pos pemeriksaan dekat Beituniya Tepi Barat kota Ramallah untuk pembebasan tahanan dari penjara-penjara Israel (18/10). Hamas membebaskan tentara Israel Gilad Shalit sebagai bagian dari pertukaran dengan ratusan tahanan Palestina. REUTERS/Darren Whiteside
Warga Palestina menunggu di pos pemeriksaan dekat Beituniya Tepi Barat kota Ramallah untuk pembebasan tahanan dari penjara-penjara Israel (18/10). Hamas membebaskan tentara Israel Gilad Shalit sebagai bagian dari pertukaran dengan ratusan tahanan Palestina. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO Interaktif, RAMALAH: - Duta Besar Otoritas Nasional Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ibrahim Khraishi, Rabu 2 November 2011 mengatakan pemerintah otoritas sedang mempertimbangkan untuk menjadi anggota tetap 16 organisasi dunia lainnya di bawah PBB. "Kami sedang mempelajari," kata Khraishi di Markas PBB di Jenewa, Swiss. "Kami punya preseden untuk bergabung dengan lembaga lain."


Malah Menteri Kesehatan Palestina Fathi Abu Mughli telah bergegas mencari informasi untuk bergabung dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) ke perwakilan lembaga itu di sana. Palestina mengambil langkah ini setelah putus asa dalam menggelar perundingan damai dengan Israel secara langsung yang terputus selama lebih dari setahun.


Lantaran itu, September lalu, Otoritas Palestina meminta pengakuan atas kedaulatan penuh Palestina di PBB. Pekan ini Dewan Keamanan PBB akan menggelar voting guna menolak atau memberi keanggotaan penuh terhadap Palestina di PBB. Sejak dulu, Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, mengancam akan memveto pemungutan suara itu.


Amerika Serikat dan Israel beralasan perdamaian bisa dicapai hanya melalui perundingan langsung. Juru bicara pemerintah Israel, Yigal Palmor, mengatakan strategi Palestina tersebut bisa menimbulkan kerusakan fatal pada kinerja PBB. "Mereka berupaya membajak beberapa badan dunia untuk mendorong kampanye anti-Israel," ujar Palmor.


Namun, Azzam Ahmed, salah seorang pembantu Presiden Otoritas Nasional Palestina Mahmud Abbas, justru menyebut kunci perundingan ada di tangan Israel. "Seluruh lembaga di Palestina dibuat sibuk dengan isu-isu ini," kata Ahmed. "Kami mesti menjawab pertanyaan ini: apakah kami bagian dari Israel? Melayani keamanan Israel, pendudukan Israel?"


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon mengatakan UNESCO telah menjadi organisasi politik. Sebab, "Memberikan keanggotaan kepada sebuah negara yang tidak ada," ujarnya. Sebaliknya, "Keputusan Palestina untuk menjadi anggota UNESCO membuktikan bahwa mereka tidak menginginkan perdamaian atau negosiasi," kata dia.


Salah satu juru runding Palestina, Nabil Abu Rudainah, menampik tudingan itu. "Israel lebih memilih membangun permukiman ketimbang menciptakan perdamaian," katanya. Menurut hukum internasional, pembangunan permukiman itu ilegal, tapi Israel selalu menentangnya. Saat ini terdapat lebih dari 500 ribu orang yang tinggal di permukiman Yahudi di wilayah pendudukan.


| AP | JPOST | HUFFPOST | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Presiden AS Joe Biden bersiap untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin di Kantor Oval di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.


Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Palestina menarik duta besarnya dari Amerika Serikat, Husam Zomlot gara-gara keputusan kontroversial soal Yerusalem. AP
Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel


Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Anak-anak sekolah Palestina menghadiri sebuah pelajaran di dalam tenda setelah tentara Israel menyita kafilah yang digunakan sebagai ruang kelas sekolah, karena tidak adanya izin pembangunan yang dikeluarkan Israel, di desa Tepi Barat Jubbet Al Dhib, dekat Betlehem, 24 Agustus 2017. REUTERS
Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.


Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Warga Palestina turun ke jalan dalam demonstrasi menentang langkah-langkah keamanan baru Israel di pintu masuk kompleks masjid al-Aqsa, di Kota Gaza, 21 Juli 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.


Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Seorang wanita Palestina duduk diantara pakaian bekas dagangannya saat berada di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. AP/Khalil Hamra
Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.


Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Dua orang pemuda Palestina melakukan kolaborasi saat menunjukan keahlian parkour di pelabuhan Gaza, 11 Agustus 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.


Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.


Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat membuka acara Halaqoh Ulama Rakyat PKB di Hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, 28 November 2016. Tempo/Fajar Pebrianto
Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.


Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Ketua MUI Din Syamsuddin bersama dua Wakil Ketua Nazarrudin Umar (kanan) dan Didin Hafiduddin (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Sayap militer Hamas ambil bagian dalam sebuah pertunjukan militer untuk memprotes alat detektor keamanan yang dipasang di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 20 Juli 2017. Pemasangan metal detector tersebut telah menimbulkan kemarahan warga Palestina. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.