Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Tempo dengan Pemimpin Hamas  

image-gnews
Usamah Hamdan
Usamah Hamdan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hamas dan Israel mencapai kesepakatan bersejarah untuk menukar kebebasan Gilad Shalit dengan 1.027 tahanan Palestina. Hal itu tercapai setelah kabinet Israel menyetujui hal itu. Sebanyak 26 menteri sepakat, sedangkan tiga lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman, menolak.

Perundingan untuk pembebasan Gilad Shalit ini berlangsung alot sejak ia diculik pada 25 Juni 2006. Persoalan ini pula yang menjadi alasan negara Zionis itu menyerbu Jalur Gaza selama 22 hari sejak 27 Desember 2008.

Pemimpin Hamas di Libanon, Usamah Hamdan, menegaskan pertukaran tahanan itu bukan sekadar kemenangan buat Hamas, tapi juga untuk seluruh rakyat Palestina. Ia menyatakan Hamas akan terus berjuang agar sekitar 11.000 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel bisa dibebaskan.

Berikut penuturan Usamah Hamdan kepada Faisal Assegaf dari Tempo, Sabtu lalu.

Bagaimana kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel bisa dicapai?
Karena Israel mengerti tidak ada cara lain untuk membebaskan tentaranya. Israel juga menyadari bahwa perlawanan rakyat Palestina akan terus berlangsung dan Hamas tidak akan mengendurkan syarat pembebasan Gilad Shalit.

Berarti ini merupakan kemenangan buat Hamas?
Ini bukan saja kemenangan buat Hamas, tapi juga kemenangan untuk seluruh rakyat Palestina, termasuk warga Gaza.

Berapa jumlah tahanan yang bakal dibebaskan?
1.027, termasuk 27 perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana pelaksanaan kesepakatan itu?
Dengan ditandatanganinya kesepakatan, 27 tahanan perempuan langsung dibebaskan. Setelah Gilad Shalit dilepas dan tiba di Mesir, 450 tahanan Palestina akan dilepas. Sisanya, sebanyak 550, dibebaskan dua bulan kemudian.

Apakah Anda yakin, Israel akan melaksanakan kesepakatan itu?
Saya yakin mereka akan menepati komitmen mereka. Jika tidak, Israel tahu risiko yang akan dihadapi.

Apakah dari 1.027 tahanan yang akan bebas, termasuk Marwan Barghuti?
Sayangnya, Marwan Barghuti tidak termasuk dalam daftar.

Dengan kesepakatan ini, apakah Hamas akan melanjutkan kebijakan menculik tentara Israel agar mereka mau membebaskan tahanan Palestina?
Saya yakin penting untuk membebaskan seluruh tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Kami akan terus melanjutkan perjuangan dengan berbagai cara agar mereka semua dapat dibebaskan.

Kapan tepatnya Gilad Shalit dibebaskan?
Soal itu masih dibahas. Kemungkinan pekan depan.

Senin atau Selasa?
Mungkin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.


Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Cuitan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. rt.com
Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.


Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Siluet massa aksi melintas di dalam bendera Palestina raksasa saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 23 Juni 2017. Aksi tersebut dalam rangka peringatan International al-Quds Day dan memberikan dukungan bagi rakyat Palestina serta mengecam kebujakan-kebijakan Amerika Serikat dan Israel. ANTARA FOTO
Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.


Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Mazen Fuqaha. presstv.ir
Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.


Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Sami Abu Zuhri. presstv.com
Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.


Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS
Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.


Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan senior Hamas, Fuqaha. Abna Photo
Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.


Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Anggota pasukan keamanan Palestina yang setia kepada Hamas melakukan latihan ala militer bagi mahasiswa Palestina di sebuah sekolah di Kota Gaza 7 Januari 2014. REUTERS
Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras


Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.


Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Pandai besi asal Palestina Mueen Abu Wadi, melihat pedang yang telah selesai dibuatnya di bengkel kerjanya di Kota Gaza, 14 November 2016. REUTERS/Suhaib Salem
Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.