Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Saudi Batalkan Hukuman Cambuk  

image-gnews
Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud. AP/Saudi Press Agency
Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud. AP/Saudi Press Agency
Iklan

TEMPO Interaktif, Riyadh - Shaima Ghassaniya kini bernapas lega setelah Raja Arab Saudi Abdullah turun tangan mengintervensi putusan Pengadilan Jeddah yang menjatuhkan hukuman cambuk 10 kali kepadanya. Hukuman itu dijatuhkan karena dia kepergok mengendarai mobil di jalan raya.

Hal itu amat menyakitkan karena vonis itu dijatuhkan Pengadilan Jeddah hanya sehari setelah Raja Abdullah mengumumkan sikapnya untuk memulihkan hak-hak perempuan di Arab Saudi. Para perempuan di Arab selama ini dilarang keluar rumah sendirian, mengemudi, bahkan memakai hak-hak politiknya. Tidak ada hukum spesifik yang menyebut larangan bagi para perempuan di Arab Saudi. Namun fatwa dari ulama di Arab Saudi sejak turun-temurun itu amat berpengaruh di negara tersebut.

Keputusan Raja Abdullah yang memberi angin surga kepada perempuan di Arab Saudi ini diumumkan Ahad, 25 September 2011, setelah bertemu dengan para ulama dan anggota dewan syura yang biasanya memberi pertimbangan kepada Raja.

Meski begitu, keputusan Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud ini tidak sepenuhnya membuahkan rasa puas perempuan di Negeri Kaya Minyak tersebut. Sebab mereka harus menunggu empat tahun agar mendapatkan hak mereka untuk memilih.

Selain Shaima, ada beberapa perempuan lain yang terancam dengan hukuman yang sama. Tapi perempuan-perempuan yang tengah menjalani pengadilan ini memiliki alasan untuk mengendarai mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najalaa Harriri, misalnya, ia terpaksa kena cambuk karena kudu menyetir mobil untuk mengantar anaknya yang sakit ke klinik. Kasus Harriri ini amat unik dan baru pertama kalinya terjadi Arab Saudi.

Seorang perempuan lainnya di Riyadh juga sempat ditahan 3 jam 30 menit gara-gara kepergok menyetir. Perempuan ini dibebaskan setelah meneken surat perjanjian tidak akan mengemudi lagi.

Keputusan Raja Abdullah membebaskan Shaima itu disampaikan seorang pejabat Kerajaan yang menolak disebutkan identitasnya. Putri Amirah al- Tawil, istri dari konglomerat Saudi Pangeran Al Walid bin Talal. dalam akun Twitter-nya menulis, "Alhamdulillah, hukuman cambuk terhadap Shaima dibatalkan. Terima kasih kepada Raja kita tersayang. Saya yakin semua peremuan Saudi akan bergembira."

AP | FOX NEWS | FAISAL ASSEGAF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.